Juz 30 Al-Qur'an Latin & Terjemahannya Lengkap, Yuk Ngaji?
- عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ 'Amma Yatasaa-aloon Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
- عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ 'Anin-nabaa-il 'azeem Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),
- الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ Allazi hum feehi mukh talifoon yang dalam hal itu mereka berselisih.
- كَلَّا سَيَعْلَمُونَ Kallaa sa y'alamoon Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
- ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ Thumma kallaa sa y'alamoon sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
- أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا Alam naj'alil arda mihaa da Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
- وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا Wal jibaala au taada dan gunung-gunung sebagai pasak?
- وَخَلَقْنَاكُمْ أَزْوَاجًا Wa khalaq naakum azwaaja Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
- وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا Waja'alnan naumakum subata dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
- وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا Waja'alnal laila libasa dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
- وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا Waja'alnan nahara ma 'aasha dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,
- وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا Wa banaina fauqakum sab 'an shi daada dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,
- وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا Waja'alna siraajaw wah haaja dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),
- وَأَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا Wa anzalna minal m'usiraati maa-an saj-jaaja dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,
- لِّنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا Linukh rija bihee habbaw wana baata untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,
- وَجَنَّاتٍ أَلْفَافًا Wa jan naatin alfafa dan kebun-kebun yang rindang.
- إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا Inna yaumal-fasli kana miqaata Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,
- يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا Yauma yun fakhu fis-soori fataa toona afwaaja (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,
- وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا Wa futiha tis samaa-u fakaanat abwaaba dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,
- وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا Wa suyyi raatil jibaalu fa kaanat saraaba dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.
- إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا Inna jahan nama kaanat mirsaada Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
- لِّلطَّاغِينَ مَآبًا Lit taa gheena ma aaba menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
- لَّابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا Laa bitheena feehaa ahqaaba Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
- لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا Laa ya zooqoona feeha bar daw walaa sharaaba mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
- إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا Illa hamee maw-wa ghas saaqa selain air yang mendidih dan nanah,
- جَزَاءً وِفَاقًا Jazaa-aw wi faaqa sebagai pembalasan yang setimpal.
- إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا Innahum kaanu laa yarjoona hisaaba Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.
- وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا Wa kazzabu bi aayaa tina kizzaba Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
- وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا Wa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).
- فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا Fa zooqoo falan-nazee dakum ill-laa azaaba Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.
- إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا Inna lil mutta qeena mafaaza Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
- حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا Hadaa-iqa wa a'anaa ba (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
- وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا Wa kaawa 'iba at raaba dan gadis-gadis montok yang sebaya,
- وَكَأْسًا دِهَاقًا Wa ka'san di haaqa dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
- لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا Laa yasma'oona fiha lagh waw walaa kizzaba Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.
- جَزَاءً مِّن رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا Jazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
- رَّبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likoona minhu khi taaba Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
- يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا Yauma yaqoo mur roohu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla moona illa man azina lahur rahmaanu wa qaala sawaaba Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
- ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
- إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا In naa anzar naakum azaaban qareebaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya qoolul-kaafiru yaa lai tanee kuntu turaaba Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.
- وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا Wan naazi 'aati gharqa Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
- وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا Wan naa shi taati nashta Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
- وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا Wass saabi-haati sabha Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
- فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا Fass saabi qaati sabqa dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
- فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا Fal mu dab-bi raati amra dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
- يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ Yawma tarjufur raajifa (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
- تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ Tatba'u har raadifa (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
- قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ Quloobuny-yau maaiziw-waaji-fa Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,
- أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ Absaa ruhaa khashi'ah pandangannya tunduk.
- يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ Ya qoo loona a-inna lamar doo doona fil haafirah (Orang-orang kafir) berkata, Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?
- أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً Aizaa kunna 'izaa man-nakhirah Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?
- قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ Qaalu tilka izan karratun khaasirah. Mereka berkata, Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.
- فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ Fa inna ma hiya zajratuw-waahida Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
- فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ Faizaa hum biss saahirah Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
- هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ Hal ataaka hadeethu Musaa Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?
- إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى Iz nadaahu rabbuhu bil waadil-muqad dasi tuwa Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;
- اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ Izhab ilaa fir'auna innahu taghaa. pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,
- فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰ أَن تَزَكَّىٰ Faqul hal laka ilaa-an tazakka. Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),
- وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ Wa ahdi yaka ila rabbika fatakh sha dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?
- فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ Fa araahul-aayatal kubra. Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
- فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ Fa kazzaba wa asaa. Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.
- ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ Thumma adbara yas'aa. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
- فَحَشَرَ فَنَادَىٰ Fa hashara fanada. Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).
- فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ Faqala ana rabbu kumul-a'laa. (Seraya) berkata, Akulah tuhanmu yang paling tinggi.
- فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ Fa-akha zahul laahu nakalal aakhirati wal-oola. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
- إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ Inna fee zaalika la'ibratal limaiy-yaksha Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
- أَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا A-antum a shaddu khalqan amis samaa-u banaaha. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
- رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا Raf'a sam kaha fasaw waaha Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
- وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا Wa aghtasha lailaha wa akhraja duhaaha. dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).
- وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا Wal arda b'ada zaalika dahaaha. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.
- أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا Akhraja minha maa-aha wa mar 'aaha. Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
- وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا Wal jibala arsaaha. Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.
- مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ Mataa'al lakum wali an 'aamikum. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
- فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ Fa-izaa jaaa'atit taaam matul kubraa. Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,
- يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ مَا سَعَىٰ Yauma Yata zakkarul insaanu ma sa'aa. yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
- وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ Wa burrizatil-jaheemu limany-yaraa. dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
- فَأَمَّا مَن طَغَىٰ Fa ammaa man taghaa. Maka adapun orang yang melampaui batas,
- وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا Wa aasaral hayaatad dunyaa dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
- فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ Fa innal jaheema hiyal maawaa. maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.
- وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ Wa ammaa man khaafa maqaama Rabbihee wa nahan nafsa 'anil hawaa Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,
- فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ Fa innal jannata hiyal maawaa maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).
- يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا Yas'aloonaka 'anis saa'ati ayyaana mursaahaa Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, Kapankah terjadinya?
- فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا Feema anta min zikraahaa Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?
- إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَاهَا Ilaa Rabbika muntahaa haa Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).
- إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا Innamaaa anta munziru maiy yakshaahaa Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).
- كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا Ka annahum Yawma yarawnahaa lam yalbasooo illaa 'ashiyyatan aw duhaahaa Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.
- عَبَسَ وَتَوَلَّىٰ 'Abasa wa tawallaa. Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling,
- أَن جَاءَهُ الْأَعْمَىٰ An jaa-ahul 'a-maa karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).
- وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُ يَزَّكَّىٰ Wa maa yudreeka la'allahu yaz zakkaa. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa),
- أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ الذِّكْرَىٰ Au yaz zak karu fatanfa 'ahuz zikraa. atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya?
- أَمَّا مَنِ اسْتَغْنَىٰ Amma manis taghnaa Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy),
- فَأَنتَ لَهُ تَصَدَّىٰ Fa-anta lahu tasaddaa maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya,
- وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ Wa ma 'alaika allaa yaz zakka. padahal tidak ada (cela) atasmu kalau dia tidak menyucikan diri (beriman).
- وَأَمَّا مَن جَاءَكَ يَسْعَىٰ Wa amma man jaa-aka yas'a Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
- وَهُوَ يَخْشَىٰ Wahuwa yakhshaa, sedang dia takut (kepada Allah),
- فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ Fa-anta 'anhu talah haa. engkau (Muhammad) malah mengabaikannya.
- كَلَّا إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ Kalla innaha tazkirah Sekali-kali jangan (begitu)! Sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan,
- فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ Faman shaa a zakarah maka barangsiapa menghendaki, tentulah dia akan memperhatikannya,
- فِي صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ Fi suhufim mukar rama, di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
- مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ Marfoo'atim mutah hara, yang ditinggikan (dan) disucikan,
- بِأَيْدِي سَفَرَةٍ Bi'aidee safara di tangan para utusan (malaikat),
- كِرَامٍ بَرَرَةٍ Kiraamim bararah. yang mulia lagi berbakti.
- قُتِلَ الْإِنسَانُ مَا أَكْفَرَهُ Qutilal-insanu maa akfarah. Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
- مِنْ أَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهُ Min aiyyi shai-in Khalaq Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
- مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُ فَقَدَّرَهُ Min nutfah; khalaqahu faqad-darah. Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
- ثُمَّ السَّبِيلَ يَسَّرَهُ Thummas sabeela yas-sarah Kemudian jalannya Dia mudahkan,
- ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ Thumma amatahu fa-aqbarah kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
- ثُمَّ إِذَا شَاءَ أَنشَرَهُ Thumma iza shaa-a ansharah kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
- كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ Kalla lamma yaqdi maa amarah. Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
- فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ Falyanzuril insanu ilaa ta-amih Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
- أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا Anna sabab nalmaa-a sabba. Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
- ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا Thumma sha qaqnal-arda shaqqa. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
- فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبًّا Fa ambatna feeha habba lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
- وَعِنَبًا وَقَضْبًا Wa 'inabaw-wa qadba dan anggur dan sayur-sayuran,
- وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا Wa zaitoonaw wanakh la' dan zaitun dan pohon kurma,
- وَحَدَائِقَ غُلْبًا Wa hadaa-iqa ghulba dan kebun-kebun (yang) rindang,
- وَفَاكِهَةً وَأَبًّا Wa faki hataw-wa abba. dan buah-buahan serta rerumputan.
- مَّتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ Mata'al-lakum wa li-an'amikum. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
- فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ Faiza jaa-atis saakhah. Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
- يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ Yauma yafir-rul mar-u min akheeh pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
- وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ Wa ummihee wa abeeh dan dari ibu dan bapaknya,
- وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ Wa sahi batihee wa baneeh. dan dari istri dan anak-anaknya.
- لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ Likul limri-im-minuhm yaumaa-izin shaa nuy-yughneeh Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
- وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ Wujoo huny-yauma-izim-musfira; Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
- ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ Dahi katum mustab shirah tertawa dan gembira ria,
- وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ Wa wujoohuy yauma-izin 'alaiha ghabar a dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
- تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ Tarhaquha qatarah. tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
- أُولَٰئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ Ulaa-ika humul-kafa ratul-fajarah. Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
- إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ Izash shamsu kuwwirat Apabila matahari digulung,
- وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ Wa izan nujoomun kadarat dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
- وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ Wa izal jibaalu suyyirat dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
- وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ Wa izal 'ishaaru 'uttilat dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus),
- وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ Wa izal wuhooshu hushirat dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
- وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ Wa izal bihaaru sujjirat dan apabila lautan dipanaskan,
- وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ Wa izan nufoosu zuwwijat dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh),
- وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ Wa izal maw'oodatu su'ilat dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
- بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ Bi ayyi zambin qutilat karena dosa apa dia dibunuh?
- وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ Wa izas suhufu nushirat Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar,
- وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ Wa izas samaaa'u kushitat dan apabila langit dilenyapkan,
- وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ Wa izal jaheemu su'-'irat dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
- وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ Wa izal jannatu uzlifat dan apabila surga didekatkan,
- عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَتْ 'Alimat nafsum maaa ahdarat setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
- فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ Falaaa uqsimu bil khunnas Aku bersumpah demi bintang-bintang,
- الْجَوَارِ الْكُنَّسِ Al jawaaril kunnas yang beredar dan terbenam,
- وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ Wallaili izaa 'as'as demi malam apabila telah larut,
- وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ Wassubhi izaa tanaffas dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing,
- إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ Innahoo laqawlu rasoolin kareem sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
- ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ Zee quwwatin 'inda zil 'arshi makeen yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,
- مُّطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ Mutaa'in samma ameen yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.
- وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ Wa maa saahibukum bimajnoon Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.
- وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ Wa laqad ra aahu bilufuqil mubeen Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.
- وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ Wa maa huwa 'alal ghaibi bidaneen Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.
- وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَّجِيمٍ Wa maa huwa biqawli shaitaanir rajeem Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,
- فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ Fa ayna tazhaboon maka ke manakah kamu akan pergi?
- إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ In huwa illaa zikrul lil'aalameen (Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,
- لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ Liman shaaa'a minkum ai yastaqeem (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.
- وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ Wa maa tashaaa'oona illaaa ai yashaaa 'al laahu Rabbul 'Aalameen Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.
- إِذَا السَّمَاءُ انفَطَرَتْ Izas samaaa'un fatarat Apabila langit terbelah,
- وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ Wa izal kawaakibun tasarat dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
- وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ Wa izal bihaaru fujjirat dan apabila lautan dijadikan meluap,
- وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ Wa izal qubooru bu'sirat dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
- عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ 'Alimat nafsum maa qaddamat wa akhkharat (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya).
- يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ Yaaa ayyuhal insaaanu maa gharraka bi Rabbikal kareem Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia,
- الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ Allazee khalaqaka fasaw waaka fa'adalak yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
- فِي أَيِّ صُورَةٍ مَّا شَاءَ رَكَّبَكَ Feee ayye sooratim maa shaaa'a rakkabak dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
- كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ Kalla bal tukazziboona bid deen Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
- وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ Wa inna 'alaikum lahaa fizeen Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
- كِرَامًا كَاتِبِينَ Kiraaman kaatibeen yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu),
- يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ Ya'lamoona ma taf'aloon mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
- إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ Innal abraara lafee na'eem Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
- وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ Wa innal fujjaara lafee jaheem dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
- يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ Yaslawnahaa Yawmad Deen Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
- وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ Wa maa hum 'anhaa bighaaa 'ibeen Dan mereka tidak mungkin keluar dari neraka itu.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ Wa maaa adraaka maa Yawmud Deen Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
- ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ Summa maaa adraaka maa Yawmud Deen Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
- يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْئًا ۖ وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ Yawma laa tamliku nafsul linafsin shai'anw walamru yawma'izil lillaah (Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
- وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ Wailul lil mutaffifeen Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!
- الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ Allazeena izak taaloo 'alan naasi yastawfoon (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,
- وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ Wa izaa kaaloohum aw wazanoohum yukhsiroon dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.
- أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ Alaa yazunnu ulaaa'ika annahum mab'oosoon Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
- لِيَوْمٍ عَظِيمٍ Li Yawmin 'Azeem pada suatu hari yang besar,
- يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ Yawma yaqoomun naasu li Rabbil 'aalameen (yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.
- كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ Kallaaa inna kitaabal fujjaari lafee Sijjeen Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ Wa maa adraaka maa Sijjeen Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?
- كِتَابٌ مَّرْقُومٌ Kitaabum marqoom (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma'izil lil mukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!
- الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ Allazeena yukazziboona bi yawmid deen (yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
- وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ Wa maa yukazzibu biheee illaa kullu mu'tadin aseem Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,
- إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ Izaa tutlaa'alaihi aayaatunaa qaala asaateerul awwaleen yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.
- كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا يَكْسِبُونَ Kallaa bal raana 'alaa quloobihim maa kaanoo yaksiboon Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.
- كَلَّا إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ Kallaaa innahum 'ar Rabbihim yawma'izil lamah jooboon Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.
- ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ Summa innahum lasaa lul jaheem Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
- ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ Summa yuqaalu haazal lazee kuntum bihee tukazziboon Kemudian, dikatakan (kepada mereka), Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.
- كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ Kallaaa inna kitaabal abraari lafee'Illiyyeen Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ Wa maaa adraaka maa 'Illiyyoon Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?
- كِتَابٌ مَّرْقُومٌ Kitaabum marqoom (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),
- يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ Yashhadu hul muqarra boon yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
- إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ Innal abraara lafee Na'eem Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,
- عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ 'Alal araaa'iki yanzuroon mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
- تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ Ta'rifu fee wujoohihim nadratan na'eem Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.
- يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ Yusqawna mir raheeqim makhtoom Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),
- خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ Khitaamuhoo misk; wa fee zaalika falyatanaafasil Mutanaafisoon laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
- وَمِزَاجُهُ مِن تَسْنِيمٍ Wa mizaajuhoo min Tasneem Dan campurannya dari tasnim,
- عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ 'Ainaiy yashrabu bihal muqarraboon (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).
- إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ Innal lazeena ajramoo kaanoo minal lazeena aamanoo yadhakoon Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.
- وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ Wa izaa marroo bihim yataghaamazoon Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
- وَإِذَا انقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انقَلَبُوا فَكِهِينَ Wa izan qalabooo ilaaa ahlihimun qalaboo fakiheen dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
- وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ Wa izaa ra awhum qaalooo inna haaa'ulaaa'i ladaaal loon Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,
- وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ Wa maaa ursiloo 'alaihim haafizeen padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).
- فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ Fal yawmal lazeena aamanoo minal kuffaari yadhakoon Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,
- عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ 'Alal araaa'iki yanzuroon mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.
- هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ Hal suwwibal kuffaaru maa kaanoo yaf'aloon Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?
- إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ Izas samaaa'un shaqqat Apabila langit terbelah,
- وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ Wa azinat li Rabbihaa wa huqqat dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,
- وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ Wa izal ardu muddat dan apabila bumi diratakan,
- وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ Wa alqat maa feehaa wa takhallat dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
- وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ Wa azinat li Rabbihaa wa huqqat dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
- يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ Yaaa ayyuhal insaanu innaka kaadihun ilaa Rabbika kad han famulaaqeeh Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
- فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ Fa ammaa man ootiya kitaabahoo biyameenih Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
- فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا Fasawfa yuhaasabu hi saabai yaseeraa maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
- وَيَنقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا Wa yanqalibu ilaaa ahlihee masrooraa dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
- وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ Wa ammaa man ootiya kitaabahoo waraaa'a zahrih Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,
- فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا Fasawfa yad'oo subooraa maka dia akan berteriak, Celakalah aku!
- وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا Wa yaslaa sa'eeraa Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
- إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا Innahoo kaana feee ahlihee masrooraa Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
- إِنَّهُ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ Innahoo zanna al lai yahoor Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
- بَلَىٰ إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا Balaaa inna Rabbahoo kaana bihee baseeraa Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
- فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ Falaaa uqsimu bishshafaq Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,
- وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ Wallaili wa maa wasaq demi malam dan apa yang diselubunginya,
- وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ Walqamari izat tasaq demi bulan apabila jadi purnama,
- لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ Latarkabunna tabaqan 'an tabaq sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
- فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ Famaa lahum laa yu'minoon Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
- وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ Wa izaa quri'a 'alaihimul Quraanu laa yasjudoon Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,
- بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا يُكَذِّبُونَ Balil lazeena kafaroo yukazziboon bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
- وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ Wallaahu a'lamu bimaa yoo'oon Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
- فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ Fabashshirhum bi'azaabin aleem Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,
- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ Illal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati lahum ajrun ghairu mamnoon kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.
- وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ Wassamaaa'i zaatil burooj Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
- وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ Wal yawmil maw'ood dan demi hari yang dijanjikan.
- وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ Wa shaahidinw wa mashhood Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.
- قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ Qutila as haabul ukhdood Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),
- النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ Annaari zaatil waqood yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,
- إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ Iz hum 'alaihaa qu'ood ketika mereka duduk di sekitarnya,
- وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ Wa hum 'alaa maa yaf'aloona bilmu 'mineena shuhood sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.
- وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَن يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ Wa maa naqamoo minhum illaaa aiyu'minoo billaahil 'azeezil Hameed Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,
- الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ Allazee lahoo mulkus samaawaati wal ard; wallaahu 'alaa kulli shai 'in Shaheed yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
- إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ Innal lazeena fatanul mu'mineena wal mu'minaati summa lam yatooboo falahum 'azaabu Jahannama wa lahum 'azaabul hareeq Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.
- إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ Innal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati lahum Jannaatun tajree min tahtihal anhaar; zaalikal fawzul kabeer Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.
- إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ Inna batsha Rabbika lashadeed Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.
- إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ Innahoo Huwa yubdi'u wa yu'eed Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).
- وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ Wa Huwal Ghafoorul Wadood Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,
- ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيدُ Zul 'Arshil Majeed yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,
- فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ Fa' 'aalul limaa yureed Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.
- هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ Hal ataaka hadeesul junood Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),
- فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ Fir'awna wa Samood (yaitu) Fir‘aun dan Samud?
- بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي تَكْذِيبٍ Balil lazeena kafaroo fee takzeeb Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,
- وَاللَّهُ مِن وَرَائِهِم مُّحِيطٌ Wallaahu minw waraaa'ihim muheet padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).
- بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَّجِيدٌ Bal huwa Quraanum Majeed Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,
- فِي لَوْحٍ مَّحْفُوظٍ Fee Lawhim Mahfooz yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh).
- وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ Wassamaaa'i wattaariq Demi langit dan yang datang pada malam hari.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ Wa maaa adraaka mattaariq Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
- النَّجْمُ الثَّاقِبُ Annajmus saaqib (yaitu) bintang yang bersinar tajam,
- إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ In kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiz setiap orang pasti ada penjaganya.
- فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ مِمَّ خُلِقَ Fal yanzuril insaanu mimma khuliq Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
- خُلِقَ مِن مَّاءٍ دَافِقٍ Khuliqa mim maaa'in daafiq Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
- يَخْرُجُ مِن بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ Yakhruju mim bainissulbi wat taraaa'ib yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
- إِنَّهُ عَلَىٰ رَجْعِهِ لَقَادِرٌ Innahoo 'alaa raj'ihee laqaadir Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
- يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ Yawma tublas saraaa'ir Pada hari ditampakkan segala rahasia,
- فَمَا لَهُ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ Famaa lahoo min quwwatinw wa laa naasir maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
- وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ Wassamaaa'i zaatir raj' Demi langit yang mengandung hujan,
- وَالْأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ Wal ardi zaatis sad' dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
- إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ Innahoo laqawlun fasl sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
- وَمَا هُوَ بِالْهَزْلِ Wa maa huwa bil hazl dan (Al-Qur'an) itu bukanlah sendagurauan.
- إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا Innahum yakeedoona kaidaa Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat.
- وَأَكِيدُ كَيْدًا Wa akeedu kaidaa Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.
- فَمَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا Famahhilil kaafireena amhilhum ruwaidaa Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.
- سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى Sabbihisma Rabbikal A'laa Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,
- الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّىٰ Allazee khalaqa fasawwaa Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).
- وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَىٰ Wallazee qaddara fahadaa Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,
- وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَىٰ Wallazeee akhrajal mar'aa dan Yang menumbuhkan rerumputan,
- فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَىٰ Faja'alahoo ghusaaa'an ahwaa lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
- سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰ Sanuqri'uka falaa tansaaa Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
- إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ Illaa maa shaaa'al laah; innahoo ya'lamul jahra wa maa yakhfaa kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.
- وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ Wa nu-yassiruka lilyusraa Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),
- فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ الذِّكْرَىٰ Fazakkir in nafa'atizzikraa oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,
- سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ Sa yazzakkaru maiyakhshaa orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,
- وَيَتَجَنَّبُهَا الْأَشْقَى Wa yatajannabuhal ashqaa dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,
- الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَىٰ Allazee yaslan Naaral kubraa (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),
- ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ Summa laa yamootu feehaa wa laa yahyaa selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.
- قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ Qad aflaha man tazakkaa Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),
- وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ Wa zakaras ma Rabbihee fasallaa dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.
- بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا Bal tu'siroonal hayaatad dunyaa Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,
- وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ Wal Aakhiratu khairunw wa abqaa padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
- إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ Inna haazaa lafis suhu fil oolaa Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,
- صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ Suhufi Ibraaheema wa Moosaa (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
- هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ Hal ataaka hadeesul ghaashiyah Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?
- وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ Wujoohuny yawma 'izin khaashi'ah Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,
- عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ 'Aamilatun naasibah (karena) bekerja keras lagi kepayahan,
- تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً Taslaa naaran haamiyah mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),
- تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ Tusqaa min 'aynin aaniyah diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.
- لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ Laisa lahum ta'aamun illaa min daree' Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,
- لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِن جُوعٍ Laa yusminu wa laa yughnee min joo' yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
- وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ Wujoohuny yawma 'izin naa'imah Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,
- لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ Lisa'yihaa raadiyah merasa senang karena usahanya (sendiri),
- فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ Fee jannatin 'aaliyah (mereka) dalam surga yang tinggi,
- لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَاغِيَةً Laa tasma'u feehaa laaghiyah di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna.
- فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ Feehaa 'aynun jaariyah Di sana ada mata air yang mengalir.
- فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ Feehaa sururum marfoo'ah Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
- وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ Wa akwaabum mawdoo 'ah dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
- وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ Wa namaariqu masfoofah dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
- وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ Wa zaraabiyyu mabsoosah dan permadani-permadani yang terhampar.
- أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ Afalaa yanzuroona ilalibili kaifa khuliqat Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
- وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ Wa ilas samaaa'i kaifa rufi'at dan langit, bagaimana ditinggikan?
- وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ Wa ilal jibaali kaifa nusibat Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
- وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ Wa ilal ardi kaifa sutihat Dan bumi bagaimana dihamparkan?
- فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنتَ مُذَكِّرٌ Fazakkir innama anta Muzakkir Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
- لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ Lasta 'alaihim bimusaitir Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
- إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ Illaa man tawallaa wa kafar kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
- فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ Fa yu'azzibuhul laahul 'azaabal akbar maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
- إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ Innaa ilainaaa iyaabahum Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
- ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم Summa inna 'alainaa hisaabahum kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.
- وَالْفَجْرِ Wal-Fajr Demi fajar,
- وَلَيَالٍ عَشْرٍ Wa layaalin 'ashr demi malam yang sepuluh,
- وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ Wash shaf'i wal watr demi yang genap dan yang ganjil,
- وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ Wallaili izaa yasr demi malam apabila berlalu.
- هَلْ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِي حِجْرٍ Hal fee zaalika qasamul lizee hijr Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?
- أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'aad Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad?
- إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ Iramaa zaatil 'imaad (yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
- الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ Allatee lam yukhlaq misluhaa fil bilaad yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain,
- وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ Wa samoodal lazeena jaabus sakhra bil waad dan (terhadap) kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah,
- وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ Wa fir'awna zil awtaad dan (terhadap) Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar),
- الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلَادِ Allazeena taghaw fil bilaad yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
- فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ Fa aksaroo feehal fasaad lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu,
- فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ Fasabba 'alaihim Rabbuka sawta 'azaab karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka,
- إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ Inna Rabbaka labil mirsaad sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.
- فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ Fa ammal insaanu izaa mab talaahu Rabbuhoo fa akramahoo wa na' 'amahoo fa yaqoolu Rabbeee akraman Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, Tuhanku telah memuliakanku.
- وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ Wa ammaaa izaa mabtalaahu faqadara 'alaihi rizqahoo fa yaqoolu Rabbeee ahaanan Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, Tuhanku telah menghinaku.
- كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ Kalla bal laa tukrimooo nal yateem Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,
- وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ Wa laa tahaaaddoona 'alaata'aamil miskeen dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
- وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا Wa taakuloonat turaasa aklal lammaa sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),
- وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا Wa tuhibboonal maala hubban jammaa dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
- كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا Kallaaa izaaa dukkatil ardu dakkan dakka Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),
- وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا Wa jaaa'a Rabbuka wal malaku saffan saffaa dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,
- وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ Wa jeee'a yawma'izim bi jahannnam; Yawma 'iziny yatazakkarul insaanu wa annaa lahuz zikraa dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.
- يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي Yaqoolu yaa laitanee qaddamtu lihayaatee Dia berkata, Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.
- فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ Fa Yawma izil laa yu'azzibu 'azaabahooo ahad Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),
- وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ Wa laa yoosiqu wasaaqa hooo ahad dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
- يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ Yaaa ayyatuhan nafsul mutma 'innah Wahai jiwa yang tenang!
- ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً Irji'eee ilaa Rabbiki raadiyatam mardiyyah Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.
- فَادْخُلِي فِي عِبَادِي Fadkhulee fee 'ibaadee Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
- وَادْخُلِي جَنَّتِي Wadkhulee jannatee dan masuklah ke dalam surga-Ku.
- لَا أُقْسِمُ بِهَٰذَا الْبَلَدِ Laaa uqsimu bihaazal balad Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah),
- وَأَنتَ حِلٌّ بِهَٰذَا الْبَلَدِ Wa anta hillum bihaazal balad dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,
- وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ Wa waalidinw wa maa walad dan demi (pertalian) bapak dan anaknya.
- لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ Laqad khalaqnal insaana fee kabad Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
- أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ Ayahsabu al-lai yaqdira 'alaihi ahad Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?
- يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا Yaqoolu ahlaktu maalal lubadaa Dia mengatakan, Aku telah menghabiskan harta yang banyak.
- أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُ أَحَدٌ Ayahsabu al lam yarahooo ahad Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?
- أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ Alam naj'al lahoo 'aynayn Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,
- وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ Wa lisaananw wa shafatayn dan lidah dan sepasang bibir?
- وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ Wa hadaynaahun najdayn Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan),
- فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ Falaq tahamal-'aqabah tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْعَقَبَةُ Wa maaa adraaka mal'aqabah Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?
- فَكُّ رَقَبَةٍ Fakku raqabah (yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya),
- أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ Aw it'aamun fee yawmin zee masghabah atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,
- يَتِيمًا ذَا مَقْرَبَةٍ Yateeman zaa maqrabah (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
- أَوْ مِسْكِينًا ذَا مَتْرَبَةٍ Aw miskeenan zaa matrabah atau orang miskin yang sangat fakir.
- ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ Summa kaana minal lazeena aamanoo wa tawaasaw bissabri wa tawaasaw bilmarhamah Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
- أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ Ulaaa'ika As-haabul maimanah Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
- وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ Wallazeena kafaroo bi aayaatinaa hum as-haabul Mash'amah Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
- عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ Alaihim naarum mu'sadah Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
- وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا Wash shamsi wa duhaa haa Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
- وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا Wal qamari izaa talaa haa demi bulan apabila mengiringinya,
- وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا Wannahaari izaa jallaa haa demi siang apabila menampakkannya,
- وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا Wallaili izaa yaghshaa haa demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
- وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا Wassamaaa'i wa maa banaahaa demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
- وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا Wal ardi wa maa tahaahaa demi bumi serta penghamparannya,
- وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا Wa nafsinw wa maa sawwaahaa demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
- فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا Fa-alhamahaa fujoorahaa wa taqwaahaa maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
- قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا Qad aflaha man zakkaahaa sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
- وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا Wa qad khaaba man dassaahaa dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
- كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا Kazzabat Samoodu bi taghwaahaaa (Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
- إِذِ انبَعَثَ أَشْقَاهَا Izim ba'asa ashqaahaa ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
- فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا Faqaala lahum Rasoolul laahi naaqatal laahi wa suqiyaahaa lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, (Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.
- فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنبِهِمْ فَسَوَّاهَا Fakazzaboohu fa'aqaroohaa fadamdama 'alaihim Rabbuhum bizambihim fasaw waahaa Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
- وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا Wa laa yakhaafu'uqbaahaa dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.
- وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ Wallaili izaa yaghshaa Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
- وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ Wannahaari izaa tajalla demi siang apabila terang benderang,
- وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ Wa maa khalaqaz zakara wal unthaa demi penciptaan laki-laki dan perempuan,
- إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ Inna sa'yakum lashattaa sungguh, usahamu memang beraneka macam.
- فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَىٰ Fa ammaa man a'taa wattaqaa Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
- وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَىٰ Wa saddaqa bil husnaa dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),
- فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَىٰ Fasanu yassiruhoo lilyusraa maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),
- وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ Wa ammaa mam bakhila wastaghnaa dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),
- وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ Wa kazzaba bil husnaa serta mendustakan (pahala) yang terbaik,
- فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ Fasanu yassiruhoo lil'usraa maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan),
- وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّىٰ Wa maa yughnee 'anhu maaluhooo izaa taraddaa dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.
- إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ Inna 'alainaa lal hudaa Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk,
- وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَىٰ Wa inna lanaa lal Aakhirata wal oolaa dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.
- فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ Fa anzartukum naaran talazzaa Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,
- لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى Laa yaslaahaaa illal ashqaa yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,
- الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ Allazee kazzaba wa tawallaa yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
- وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى Wa sa yujannnabuhal atqaa Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,
- الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ Allazee yu'tee maalahoo yatazakkaa yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),
- وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰ Wa maa li ahadin 'indahoo min ni'matin tujzaaa dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,
- إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ Illab tighaaa'a wajhi rabbihil a 'laa tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.
- وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ Wa lasawfa yardaa Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
- وَالضُّحَىٰ Wad duhaa Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),
- وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ Wal laili iza sajaa dan demi malam apabila telah sunyi,
- مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
- وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولَىٰ Walal-aakhiratu khairul laka minal-oola dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
- وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ Wa la sawfa y'uteeka rabbuka fatarda Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
- أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ Alam ya jidka yateeman fa aawaa Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
- وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ Wa wa jadaka daal lan fahada dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
- وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
- فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ Fa am mal yateema fala taqhar Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
- وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ Wa am mas saa-ila fala tanhar Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
- وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
- أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ Alam nashrah laka sadrak Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
- وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ Wa wa d'ana 'anka wizrak dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
- الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ Allazee anqada zahrak yang memberatkan punggungmu,
- وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ Wa raf 'ana laka zikrak dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
- فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Fa inna ma'al usri yusra Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
- إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Inna ma'al 'usri yusra sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
- فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ Fa iza faragh ta fansab Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
- وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب Wa ilaa rabbika far ghab dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
- وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ Wat teeni waz zaitoon Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
- وَطُورِ سِينِينَ Wa toori sineen demi gunung Sinai,
- وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ Wa haazal balad-il ameen dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
- لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ Laqad khalaqnal insaana fee ahsani taqweem Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
- ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ Thumma ra dad naahu asfala saafileen kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ Ill-lal lazeena aamanoo wa 'amilus saalihaati; falahum ajrun ghairu mamnoon kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
- فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ Fama yu kaz zibuka b'adu bid deen Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
- أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ Alai sal laahu bi-ahkamil haakimeen Bukankah Allah hakim yang paling adil?
- اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ Iqra bismi rab bikal lazee khalaq Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
- خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ Khalaqal insaana min 'alaq Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ Iqra wa rab bukal akram Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
- الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ Al lazee 'allama bil qalam Yang mengajar (manusia) dengan pena.
- عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 'Al lamal insaana ma lam y'alam Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
- كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَىٰ Kallaa innal insaana layatghaa Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
- أَن رَّآهُ اسْتَغْنَىٰ Ar-ra aahus taghnaa apabila melihat dirinya serba cukup.
- إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ Innna ilaa rabbikar ruj'aa Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
- أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَىٰ Ara-aital lazee yanhaa Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
- عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰ 'Abdan iza sallaa seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,
- أَرَأَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَىٰ Ara-aita in kana 'alal hudaa bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
- أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَىٰ Au amara bit taqwaa atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
- أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ Ara-aita in kaz zaba wa ta walla Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
- أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ Alam y'alam bi-an nal lahaa yaraa Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
- كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ Kalla la illam yantahi la nasfa'am bin nasiyah Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
- نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ Nasiyatin kazi batin khaatiyah yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
- فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ Fal yad'u naadiyah Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
- سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ Sanad 'uz zabaaniyah Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),
- كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب ۩ Kalla; la tuti'hu wasjud waqtarib sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
- إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ Innaa anzalnaahu fee lailatil qadr Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ Wa maa adraaka ma lailatul qadr Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
- لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ Lailatul qadri khairum min alfee shahr Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
- تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ Tanaz zalul malaa-ikatu war roohu feeha bi izni-rab bihim min kulli amr Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
- سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ Salaamun hiya hattaa mat la'il fajr Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
- لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ Lam ya kunil lazeena kafaru min ahlil kitaabi wal mushri keena mun fak keena hattaa ta-tiya humul bayyinah Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,
- رَسُولٌ مِّنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُّطَهَّرَةً Rasoolum minal laahi yatlu suhufam mutahharah (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),
- فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ Feeha kutubun qaiyimah di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).
- وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ Wa maa tafarraqal lazeena ootul kitaaba il-la mim b'adi ma jaa-at humul baiyyinah Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.
- وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ Wa maa umiroo il-la liy'abu dul laaha mukhliseena lahud-deena huna faa-a wa yuqeemus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika deenul qaiyimah Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
- إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ Innal lazeena kafaru min ahlil kitaabi wal mushri keena fee nari jahan nama khaali deena feeha; ulaa-ika hum shar rul ba reeyah Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
- إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ Innal lazeena aamanu wa 'amilus saalihaati ula-ika hum khairul bareey yah Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
- جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ Jazaa-uhum inda rabbihim jan naatu 'adnin tajree min tahtihal an haaru khalideena feeha abada; radiy-yallaahu 'anhum wa ra du 'an zaalika liman khashiya rabbah. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
- إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا Izaa zul zilatil ardu zil zaalaha Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
- وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا Wa akh rajatil ardu athqaalaha dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
- وَقَالَ الْإِنسَانُ مَا لَهَا Wa qaalal insaanu ma laha Dan manusia bertanya, Apa yang terjadi pada bumi ini?
- يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا Yawmaa izin tuhad dithu akhbaaraha Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
- بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا Bi-anna rabbaka awhaa laha karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya.
- يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ Yawma iziy yas durun naasu ash tatal liyuraw a'maalahum Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya.
- فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ Famaiy ya'mal mithqala zarratin khai raiy-yarah Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
- وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ Wa maiy-y'amal mithqala zarratin sharraiy-yarah dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
- وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا Wal'aadi yaati dabha Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,
- فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا Fal moori yaati qadha dan kuda yang memercikkan bunga api (dengan pukulan kuku kakinya),
- فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا Fal mugheeraati subha dan kuda yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi,
- فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا Fa atharna bihee naq'a sehingga menerbangkan debu,
- فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا Fawa satna bihee jam'a lalu menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
- إِنَّ الْإِنسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ Innal-insana lirabbihee lakanood sungguh, manusia itu sangat ingkar, (tidak bersyukur) kepada Tuhannya,
- وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ Wa innahu 'alaa zaalika la shaheed dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya,
- وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ Wa innahu lihubbil khairi la shadeed dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.
- ۞ أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ Afala ya'lamu iza b'uthira ma filquboor Maka tidakkah dia mengetahui apabila apa yang di dalam kubur dikeluarkan,
- وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ Wa hussila maa fis sudoor dan apa yang tersimpan di dalam dada dilahirkan?
- إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ Inna rabbahum bihim yauma 'izil la khabeer sungguh, Tuhan mereka pada hari itu Mahateliti terhadap keadaan mereka.
- الْقَارِعَةُ Al qaari'ah Hari Kiamat,
- مَا الْقَارِعَةُ Mal qaariah Apakah hari Kiamat itu?
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ Wa maa adraaka mal qaari'ah Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
- يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ Yauma ya koonun naasu kal farashil mabthooth Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,
- وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ Wa ta koonul jibalu kal 'ihnil manfoosh dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
- فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ Fa-amma man thaqulat mawa zeenuh Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ Fahuwa fee 'ishatir raadiyah maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
- وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ Wa amma man khaffat mawa zeenuh Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
- فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ Fa-ummuhu haawiyah maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ Wa maa adraaka maa hiyah Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
- نَارٌ حَامِيَةٌ Naarun hamiyah (Yaitu) api yang sangat panas.
- أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ Al haaku mut takathur Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
- حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ Hatta zurtumul-maqaabir sampai kamu masuk ke dalam kubur.
- كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ Kalla sawfa ta'lamoon Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
- ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ Thumma kalla sawfa ta'lamoon kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
- كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ Kalla law ta'lamoona 'ilmal yaqeen Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
- لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ Latara-wun nal jaheem niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
- ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ Thumma latara wunnaha 'ainal yaqeen kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
- ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ Thumma latus alunna yauma-izin 'anin na'eem kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
- وَالْعَصْرِ Wal' asr Demi masa,
- إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ Innal insaana lafee khusr sungguh, manusia berada dalam kerugian,
- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ Il lal lazeena aamanu wa 'amilus saali haati wa tawa saw bil haqqi wa tawa saw bis sabr kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
- وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ Wai lul-li kulli hu mazatil-lumaza Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
- الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ Al-lazi jama'a maalaw wa'addadah yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
- يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ Yahsabu anna maalahu akhladah dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
- كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ Kalla layum ba zanna fil hutamah Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ Wa maa adraaka mal-hutamah Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
- نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ Narul laahil-mooqada (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
- الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ Al latee tat tali'u 'alalafidah yang (membakar) sampai ke hati.
- إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ Innaha 'alaihim moosada Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
- فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ Fee 'amadim-mu mad dadah (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
- أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil feel Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
- أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ Alam yaj'al kai dahum fee tad leel Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
- وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ Wa arsala 'alaihim tairan abaabeel dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
- تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ Tar meehim bi hi jaaratim min sij jeel yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
- فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ Faja 'alahum ka'asfim m'akool sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
- لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ Li-ilaafi quraish Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
- إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ Elaafihim rihlatash shitaa-i wass saif (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
- فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ Fal y'abudu rabba haazal-bait Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),
- الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ Allazi at'amahum min ju'inw-wa-aamana hum min khawf yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
- أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ Ara-aital lazee yu kazzibu bid deen Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
- فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ Fa zaalikal lazi yadu'ul-yateem Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
- وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ Wa la ya huddu 'alaa ta'amil miskeen dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
- فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ Fa wai lul-lil mu salleen Maka celakalah orang yang salat,
- الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ Al lazeena hum 'an salaatihim sahoon (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
- الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ Al lazeena hum yuraa-oon yang berbuat ria,
- وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ Wa yamna'oonal ma'oon dan enggan (memberikan) bantuan.
- إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ Innaa a'taina kal kauthar Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
- فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ Fa salli li rabbika wanhar Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
- إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ Inna shani-aka huwal abtar Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
- قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ Qul yaa-ai yuhal kaafiroon Katakanlah (Muhammad), Wahai orang-orang kafir!
- لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ Laa a'budu ma t'abudoon aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
- وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ Wa laa antum 'aabidoona maa a'bud dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
- وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ Wa laa ana 'abidum maa 'abattum dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
- وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ Wa laa antum 'aabidoona ma a'bud dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
- لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ Lakum deenukum wa liya deen. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
- إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ Iza jaa-a nas rullahi walfath Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
- وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا Wa ra-aitan naasa yadkhuloona fee deenil laahi afwajah dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
- فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا Fa sab bih bihamdi rabbika was taghfir, innahu kaana tawwaaba maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
- تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ Tab bat yadaa abee Lahabinw-wa tabb Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
- مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
- سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ Sa yas laa naran zaata lahab Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
- وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ Wam ra-atuh hamma latal-hatab Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
- فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ Fee jeediha hab lum mim-masad Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
- قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ Qul huwal laahu ahad Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
- اللَّهُ الصَّمَدُ Allah hus-samad Allah tempat meminta segala sesuatu.
- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ Lam yalid wa lam yoolad (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
- وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
- قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ Qul a'uzoo bi rabbil-falaq Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
- مِن شَرِّ مَا خَلَقَ Min sharri ma khalaq dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
- وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ Wa min sharri ghasiqin iza waqab dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
- وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ Wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
- وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ Wa min shar ri haasidin iza hasad dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
- قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ Qul a'uzu birabbin naas Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
- مَلِكِ النَّاسِ Malikin naas Raja manusia,
- إِلَٰهِ النَّاسِ Ilaahin naas sembahan manusia,
- مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ Min sharril was waasil khannaas dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
- الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ Al lazee yuwas wisu fee sudoorin naas yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
- مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Minal jinnati wan naas dari (golongan) jin dan manusia.
Surat An-Naba'
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat An-Nazi'at
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat 'Abasa
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat At-Takwir
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Infitar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Mutaffifin
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Insyiqaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Buruj
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat At-Tariq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-A'la
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Gasyiyah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Fajr
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Balad
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Asy-Syams
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Lail
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Ad-Duha
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Asy-Syarh
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat At-Tin
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-'Alaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Qadr
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Bayyinah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Az-Zalzalah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-'Adiyat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Qari'ah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat At-Takasur
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-'Asr
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Humazah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Fil
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Quraisy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Ma'un
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Kausar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat An-Nasr
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Lahab
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Ikhlas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Falaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat An-Nas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Juz ke-30