Juz 29 Al-Qur'an Latin & Terjemahannya Lengkap, Yuk Ngaji?
- تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Tabaarakal lazee biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli shai-in qadeer Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
- الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Allazee khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa; wa huwal 'azeezul ghafoor Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
- الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَّا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِن تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ Allazee khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fee khalqir rahmaani min tafaawutin farji'il basara hal taraa min futoor Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
- ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ Summar ji'il basara karrataini yanqalib ilaikal basaru khaasi'anw wa huwa haseer Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
- وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِّلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ Wa laqad zaiyannas samaaa'ad dunyaa bimasaa beeha wa ja'alnaahaa rujoomal lish shayaateeni wa a'tadnaa lahum 'azaabas sa'eer Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.
- وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ Wa lillazeena kafaroo bi rabbihim 'azaabu jahannama wa bi'sal maseer Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
- إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ Izaaa ulqoo feehaa sami'oo lahaa shaheeqanw wa hiya tafoor Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,
- تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ ۖ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ Takaadu tamayyazu minal ghaizi kullamaaa uliqya feehaa fawjun sa alahum khazanatuhaaa alam yaatikum nazeer hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?
- قَالُوا بَلَىٰ قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ Qaaloo balaa qad jaaa'anaa nazeerun fakazzabnaa wa qulnaa maa nazzalal laahu min shai in in antum illaa fee dalaalin kabeer Mereka menjawab, Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.
- وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ Wa qaaloo law kunnaa nasma'u awna'qilu maa kunnaa feee as haabis sa'eer Dan mereka berkata, Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.
- فَاعْتَرَفُوا بِذَنبِهِمْ فَسُحْقًا لِّأَصْحَابِ السَّعِيرِ Fa'tarafoo bizambihim fasuhqal li as haabis sa'eer Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.
- إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ Innal lazeena yakhshawna rabbahum bilghaibi lahum maghfiratunw wa ajrun kabeer Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
- وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ ۖ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ Wa asirroo qawlakum awijharoo bihee innahoo 'aleemum bizaatis sudoor Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
- أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ Alaa ya'lamu man khalaq wa huwal lateeful khabeer Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.
- هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِن رِّزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ Huwal lazee ja'ala lakumul arda zaloolan famshoo fee manaakibihaa wa kuloo mir rizqihee wa ilaihin nushoor Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
- أَأَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ 'A-amintum man fissamaaa'i aiyakhsifa bi kumul arda fa izaa hiya tamoor Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?
- أَمْ أَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ Am amintum man fissamaaa'i ai yursila 'alaikum haasiban fasata'lamoona kaifa nazeer Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.
- وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ Wa laqad kazzabal lazeena min qablihim fakaifa kaana nakeer Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!
- أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا الرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيرٌ Awalam yaraw ilat tairi fawqahum saaaffaatinw wa yaqbidn; maa yumsikuhunna illaar rahmaan; innahoo bikulli shai im baseer Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.
- أَمَّنْ هَٰذَا الَّذِي هُوَ جُندٌ لَّكُمْ يَنصُرُكُم مِّن دُونِ الرَّحْمَٰنِ ۚ إِنِ الْكَافِرُونَ إِلَّا فِي غُرُورٍ Amman haazal lazee huwa jundul lakum yansurukum min doonir rahmaan; inilkaafiroona illaa fee ghuroor Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
- أَمَّنْ هَٰذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ ۚ بَل لَّجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ Amman haazal lazee yarzuqukum in amsaka rizqah; bal lajjoo fee 'utuwwinw wa nufoor Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
- أَفَمَن يَمْشِي مُكِبًّا عَلَىٰ وَجْهِهِ أَهْدَىٰ أَمَّن يَمْشِي سَوِيًّا عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ Afamai yamshee mukibban 'alaa wajhihee ahdaaa ammany yamshee sawiyyan 'alaa siratim mustaqeem Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
- قُلْ هُوَ الَّذِي أَنشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۖ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ Qul huwal lazee ansha akum wa ja'ala lakumus sam'a wal absaara wal af'idata qaleelam maa tashkuroon Katakanlah, Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.
- قُلْ هُوَ الَّذِي ذَرَأَكُمْ فِي الْأَرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ Qul huwal lazee zara akum fil ardi wa ilaihi tuhsharoon Katakanlah, Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.
- وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا الْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ Wa yaqooloona mataa haazal wa'du in kuntum saadiqeen Dan mereka berkata, Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?
- قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِندَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُّبِينٌ Qul innamal 'ilmu 'indallaahi wa innamaaa ana nazeerum mubeen Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.
- فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَٰذَا الَّذِي كُنتُم بِهِ تَدَّعُونَ Falaammaa ra-awhu zulfatan seee'at wujoohul lazeena kafaroo wa qeela haazal lazee kuntum bihee tadda'oon Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta.
- قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَن مَّعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَن يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ Qul ara'aytum in ahlaka niyal laahu wa mam ma'iya aw rahimanaa famai-yujeerul kaafireena min 'azaabin aleem Katakanlah (Muhammad), Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?
- قُلْ هُوَ الرَّحْمَٰنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ Qul huwar rahmaanu aamannaa bihee wa 'alaihi tawakkalnaa fasata'lamoona man huwa fee dalaalim mubeen Katakanlah, Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.
- قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَن يَأْتِيكُم بِمَاءٍ مَّعِينٍ Qul ara'aytum in asbaha maaa'ukum ghawran famai yaateekum bimaaa'im ma'een Katakanlah (Muhammad), Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?
- ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ Noon; walqalami wa maa yasturoon Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,
- مَا أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ Maa anta bini'mati Rabbika bimajnoon dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.
- وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ Wa inna laka la ajran ghaira mamnoon Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.
- وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ Wa innaka la'alaa khuluqin 'azeem Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.
- فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ Fasatubsiru wa yubsiroon Maka kelak engkau akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat,
- بِأَييِّكُمُ الْمَفْتُونُ Bi ayyikumul maftoon siapa di antara kamu yang gila?
- إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ Innaa Rabbaka Huwa a'lamu biman dalla 'an sabeelihee wa Huwa a'lamu bilmuhtadeen Sungguh, Tuhanmu, Dialah yang paling mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang mendapat petunjuk.
- فَلَا تُطِعِ الْمُكَذِّبِينَ Falaa tuti'il mukazzibeen Maka janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).
- وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ Waddoo law tudhinu fa-yudhinoon Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak maka mereka bersikap lunak (pula).
- وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِينٍ Wa laa tuti' kulla hallaa fim maheen Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina,
- هَمَّازٍ مَّشَّاءٍ بِنَمِيمٍ Hammaazim mash shaaa'im binameem suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah,
- مَّنَّاعٍ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ Mannaa'il lilkhairi mu'tadin aseem yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas dan banyak dosa,
- عُتُلٍّ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ 'Utullim ba'da zaalika zaneem yang bertabiat kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya,
- أَن كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَ An kaana zaa maalinw-wa baneen karena dia kaya dan banyak anak.
- إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ Izaa tutlaa 'alaihi aayaatunaa qaala asaateerul awwaleen Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, (Ini adalah) dongeng-dongeng orang dahulu.
- سَنَسِمُهُ عَلَى الْخُرْطُومِ Sanasimuhoo 'alal khurtoom Kelak dia akan Kami beri tanda pada belalai(nya).
- إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ Innaa balawnaahum kamaa balawnaaa As-haabal jannati iz 'aqsamoo la-yasri munnahaa musbiheen Sungguh, Kami telah menguji mereka (orang musyrik Mekah) sebagaimana Kami telah menguji pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah pasti akan memetik (hasil)nya pada pagi hari,
- وَلَا يَسْتَثْنُونَ Wa laa yastasnoon tetapi mereka tidak menyisihkan (dengan mengucapkan, Insya Allah).
- فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِّن رَّبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ Fataafa 'alaihaa taaa'i fum mir rabbika wa hum naaa'imoon Lalu kebun itu ditimpa bencana (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur.
- فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ Fa asbahat kassareem Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita,
- فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ Fatanaadaw musbiheen lalu pada pagi hari mereka saling memanggil.
- أَنِ اغْدُوا عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِن كُنتُمْ صَارِمِينَ Anighdoo 'alaa harsikum in kuntum saarimeen Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil.
- فَانطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ Fantalaqoo wa hum yatakhaafatoon Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik.
- أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ Al laa yadkhulannahal yawma 'alaikum miskeen Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu.
- وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ Wa ghadaw 'alaa hardin qaadireen Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).
- فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ Falammaa ra awhaa qaalooo innaa ladaaalloon Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,
- بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ Bal nahnu mahroomoon bahkan kita tidak memperoleh apa pun,
- قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ Qaala awsatuhum alam aqul lakum law laa tusabbihoon berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih (kepada Tuhanmu).
- قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ Qaaloo subhaana rabbinaaa innaa kunnaa zaalimeen Mereka mengucapkan, Mahasuci Tuhan kami, sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.
- فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ Fa aqbala ba'duhum 'alaa ba'diny yatalaawamoon Lalu mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan.
- قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ Qaaloo yaa wailanaaa innaa kunnaa taagheen Mereka berkata, Celaka kita! Sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas.
- عَسَىٰ رَبُّنَا أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَا إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا رَاغِبُونَ 'Asaa rabbunaaa any yubdilanaa khairam minhaaa innaaa ilaa rabbinaa raaghiboon Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.
- كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Kazaalikal azaab, wa la'azaabul aakhirati akbar; law kaanoo ya'lamoon Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar se-kiranya mereka mengetahui.
- إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ Inna lilmuttaqeena 'inda rabbihim jannaatin na'eem Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
- أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ Afanaj'alul muslimeena kalmujrimeen Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
- مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ Maa lakum kaifa tahhkumoon Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil keputusan?
- أَمْ لَكُمْ كِتَابٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ Am lakum kitaabun feehi tadrusoon Atau apakah kamu mempunyai kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari?
- إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ Inna lakum feehi lamaa takhaiyaroon sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.
- أَمْ لَكُمْ أَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۙ إِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُونَ Am lakum aymaanun 'alainaa baalighatun ilaa yawmil qiyaamati inna lakum lamaa tahkumoon Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
- سَلْهُمْ أَيُّهُم بِذَٰلِكَ زَعِيمٌ Salhum ayyuhum bizaa lika za'eem Tanyakanlah kepada mereka, Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?
- أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ فَلْيَأْتُوا بِشُرَكَائِهِمْ إِن كَانُوا صَادِقِينَ Am lahum shurakaaa'u falyaatoo bishurakaaa 'ihim in kaanoo saadiqeen Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Kalau begitu hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka orang-orang yang benar.
- يَوْمَ يُكْشَفُ عَن سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ Yawma yukshafu 'am saaqinw wa yud'awna ilas sujoodi falaa yastatee'oon (Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan dan mereka diseru untuk bersujud; maka mereka tidak mampu,
- خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ وَقَدْ كَانُوا يُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ وَهُمْ سَالِمُونَ Khaashi'atan absaaruhum tarhaquhum zillatunw wa qad kaanoo yud'awna ilassujoodi wa hum saalimoon pandangan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (di dunia) mereka telah diseru untuk bersujud pada waktu mereka sehat (tetapi mereka tidak melakukan).
- فَذَرْنِي وَمَن يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ Fazarnee wa many yukazzibu bihaazal hadeesi sanastad rijuhum min haisu laa ya'lamoon Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,
- وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ Wa umlee lahum; inna kaidee mateen dan Aku memberi tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.
- أَمْ تَسْأَلُهُمْ أَجْرًا فَهُم مِّن مَّغْرَمٍ مُّثْقَلُونَ Am tas'aluhum ajran fahum mim maghramim musqaloon Ataukah engkau (Muhammad) meminta imbalan kepada mereka, sehingga mereka dibebani dengan utang?
- أَمْ عِندَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ Am 'indahumul ghaibu fahum yaktuboon Ataukah mereka mengetahui yang gaib, lalu mereka menuliskannya?
- فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُن كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَىٰ وَهُوَ مَكْظُومٌ Fasbir lihkmi rabbika wa laa takun kasaahibil boot; iz naadaa wa huwa makzoom Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti (Yunus) orang yang berada dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih.
- لَّوْلَا أَن تَدَارَكَهُ نِعْمَةٌ مِّن رَّبِّهِ لَنُبِذَ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ مَذْمُومٌ Law laaa an tadaara kahoo ni'matum mir rabbihee lanubiza bil'araaa'i wa huwa mazmoom Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.
- فَاجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَجَعَلَهُ مِنَ الصَّالِحِينَ Fajtabaahu rabbuhoo faja'alahoo minas saaliheen Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang yang saleh.
- وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ Wa iny-yakaadul lazeena kafaroo la-yuzliqoonaka biabsaarihim lammaa saml'uz-Zikra wa yaqooloona innahoo lamajnoon Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila.
- وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ Wa maa huwa illaa zikrul lil'aalameen Padahal (Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.
- الْحَاقَّةُ Al haaaqqah Hari Kiamat,
- مَا الْحَاقَّةُ Mal haaaqqah apakah hari Kiamat itu?
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ Wa maaa adraaka mal haaaqqah Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
- كَذَّبَتْ ثَمُودُ وَعَادٌ بِالْقَارِعَةِ Kazzabat samoodu wa 'Aadum bil qaari'ah Kaum Samud, dan ‘Ad telah mendustakan hari Kiamat.
- فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ Fa-ammaa Samoodu fauhlikoo bittaaghiyah Maka adapun kaum Samud, mereka telah dibinasakan dengan suara yang sangat keras,
- وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ Wa ammaa 'Aadun fa uhlikoo bireehin sarsarin 'aatiyah sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin,
- سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ Sakhkharahaa 'alaihim sab'a la yaalinw wa samaaniyata ayyaamin husooman fataral qawma feehaa sar'aa ka annahum a'jaazu nakhlin khaawiyah Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
- فَهَلْ تَرَىٰ لَهُم مِّن بَاقِيَةٍ Fahal taraa lahum mim baaqiyah Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?
- وَجَاءَ فِرْعَوْنُ وَمَن قَبْلَهُ وَالْمُؤْتَفِكَاتُ بِالْخَاطِئَةِ Wa jaaa'a Firawnu wa man qablahoo wal mu'tafikaatu bilhaati'ah Kemudian datang Fir‘aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan karena kesalahan yang besar.
- فَعَصَوْا رَسُولَ رَبِّهِمْ فَأَخَذَهُمْ أَخْذَةً رَّابِيَةً Fa'ansaw Rasoola Rabbihim fa akhazahum akhzatar raabiyah Maka mereka mendurhakai utusan Tuhannya, Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
- إِنَّا لَمَّا طَغَى الْمَاءُ حَمَلْنَاكُمْ فِي الْجَارِيَةِ Innaa lammaa taghal maaa'u hamalnaakum fil jaariyah Sesungguhnya ketika air naik (sampai ke gunung), Kami membawa (nenek moyang) kamu ke dalam kapal,
- لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَتَعِيَهَا أُذُنٌ وَاعِيَةٌ Linaj'alahaa lakum tazki ratanw-wa ta'iyahaa unzununw waa'iyah agar Kami jadikan (peristiwa itu) sebagai peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
- فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ Fa izaa nufikha fis soori nafkhatunw waahidah Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,
- وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً Wa humilatil ardu wal jibaalu fadukkataa dakkatanw waahidah dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan.
- فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ Fa yawma'izinw waqa'atil waaqi'ah Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat,
- وَانشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ Wanshaqqatis samaaa'u fahiya yawma 'izinw-waahiyah dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh.
- وَالْمَلَكُ عَلَىٰ أَرْجَائِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ Wal malaku 'alaaa arjaaa'ihaa; wa yahmilu 'Arsha Rabbika fawqahum yawma'izin samaaniyah Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
- يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَىٰ مِنكُمْ خَافِيَةٌ Yawma'izin tu'radoona laa takhfaa min kum khaafiyah Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah).
- فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ Fa ammaa man ootiya kitaabahoo biyameenihee fa yaqoolu haaa'umuq ra'oo kitaabiyah Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, Ambillah, bacalah kitabku (ini).
- إِنِّي ظَنَنتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ Innee zannantu annee mulaaqin hisaabiyah Sesungguhnya aku yakin, bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan terhadap diriku.
- فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ Fahuwa fee 'eeshatir raadiyah Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai,
- فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ Fee jannnatin 'aaliyah dalam surga yang tinggi,
- قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ Qutoofuhaa daaniyah buah-buahannya dekat,
- كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ Kuloo washraboo haneee'am bimaaa aslaftum fil ayyaamil khaliyah (kepada mereka dikatakan), Makan dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.
- وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ Wa ammaa man ootiya kitaabahoo bishimaalihee fa yaqoolu yaalaitanee lam oota kitaaabiyah Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.
- وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ Wa lam adri maa hisaabiyah Sehingga aku tidak mengetahui bagaimana perhitunganku.
- يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ Yaa laitahaa kaanatil qaadiyah Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu.
- مَا أَغْنَىٰ عَنِّي مَالِيَهْ ۜ Maaa aghnaa 'annee maaliyah Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku.
- هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ Halaka 'annee sultaaniyah Kekuasaanku telah hilang dariku.
- خُذُوهُ فَغُلُّوهُ Khuzoohu faghullooh (Allah berfirman), Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
- ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ Summal Jaheema sallooh Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
- ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ Summa fee silsilatin zar'uhaa sab'oona ziraa'an faslukooh Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
- إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ Innahoo kaana laa yu'minubillaahil 'Azeem Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Mahabesar.
- وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ wa laa yahuddu 'alaa ta'aamil miskeen Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
- فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ Falaysa lahul yawma haahunaa hameem Maka pada hari ini di sini tidak ada seorang teman pun baginya.
- وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ Wa laa ta'aamun illaa min ghisleen Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
- لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ Laa yaakuluhooo illal khati'oon Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
- فَلَا أُقْسِمُ بِمَا تُبْصِرُونَ Falaaa uqsimu bimaa tubsiroon Maka Aku bersumpah demi apa yang kamu lihat,
- وَمَا لَا تُبْصِرُونَ Wa maa laa tubsiroon dan demi apa yang tidak kamu lihat.
- إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ Innahoo laqawlu Rasoolin kareem Sesungguhnya ia (Al-Qur'an) itu benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
- وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ ۚ قَلِيلًا مَّا تُؤْمِنُونَ Wa ma huwa biqawli shaa'ir; qaleelam maa tu'minoon dan ia (Al-Qur'an) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
- وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ Wa laa biqawli kaahin; qaleelam maa tazakkaroon Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.
- تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ Tanzeelum mir rabbil 'aalameen Ia (Al-Qur'an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
- وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ Wa law taqawwala 'alainaa ba'dal aqaaweel Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
- لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ La-akhaznaa minhu bilyameen pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya.
- ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ Summa laqata'naa minhul wateen Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
- فَمَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ Famaa minkum min ahadin'anhu haajizeen Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya).
- وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ Wa innahoo latazkiratul lilmuttaqeen Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
- وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنكُم مُّكَذِّبِينَ Wa inna lana'lamu anna minkum mukazzibeen Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan.
- وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ Wa innahu lahasratun 'alal kaafireen Dan sungguh, (Al-Qur'an) itu akan menimbulkan penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
- وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ Wa innahoo lahaqqul yaqeen Dan Sungguh, (Al-Qur'an) itu kebenaran yang meyakinkan.
- فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ Fasbbih bismi Rabbikal 'Azeem Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung.
- سَأَلَ سَائِلٌ بِعَذَابٍ وَاقِعٍ Sa ala saaa'ilum bi'azaa binw-waaqi' Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,
- لِّلْكَافِرِينَ لَيْسَ لَهُ دَافِعٌ Lilkaafireen laisa lahoo daafi' bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,
- مِّنَ اللَّهِ ذِي الْمَعَارِجِ Minal laahi zil ma'aarij (Azab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.
- تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ Ta'rujul malaaa'ikatu war Roohu ilaihi fee yawmin kaana miqdaaruhoo khamseena alfa sanah Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.
- فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيلًا Fasbir ssabran jameelaa Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik.
- إِنَّهُمْ يَرَوْنَهُ بَعِيدًا Inaahum yarawnahoo ba'eedaa Mereka memandang (azab) itu jauh (mustahil).
- وَنَرَاهُ قَرِيبًا Wa naraahu qareebaa Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
- يَوْمَ تَكُونُ السَّمَاءُ كَالْمُهْلِ Yawma takoonus samaaa'u kalmuhl (Ingatlah) pada hari ketika langit men-jadi bagaikan cairan tembaga,
- وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ Wa takoonul jibaalu kal'ihn dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan),
- وَلَا يَسْأَلُ حَمِيمٌ حَمِيمًا Wa laa yas'alu hameemun hameemaa dan tidak ada seorang teman karib pun menanyakan temannya,
- يُبَصَّرُونَهُمْ ۚ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِي مِنْ عَذَابِ يَوْمِئِذٍ بِبَنِيهِ Yubassaroonahum; ya waddul mujrimu law yaftadee min 'azaabi yawma'izim bibaneeh sedang mereka saling melihat. Pada hari itu, orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya,
- وَصَاحِبَتِهِ وَأَخِيهِ Wa saahibatihee wa akheeh dan istrinya dan saudaranya,
- وَفَصِيلَتِهِ الَّتِي تُؤْوِيهِ Wa faseelathil latee tu'weeh dan keluarga yang melindunginya (di dunia),
- وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ يُنجِيهِ Wa man fil ardi jamee'an summa yunjeeh dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya.
- كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ Kallaa innahaa lazaa Sama sekali tidak! Sungguh, neraka itu api yang bergejolak,
- نَزَّاعَةً لِّلشَّوَىٰ Nazzaa'atal lishshawaa yang mengelupaskan kulit kepala.
- تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ Tad'oo man adbara wa tawallaa Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama),
- وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰ W jama'a fa aw'aa dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
- ۞ إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا Innal insaana khuliqa haloo'aa Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.
- إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا Izaa massahush sharru jazoo'aa Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,
- وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا Wa izaa massahul khairu manoo'aa dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,
- إِلَّا الْمُصَلِّينَ Illal musalleen kecuali orang-orang yang melaksanakan salat,
- الَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ دَائِمُونَ Allazeena hum 'alaa Salaatihim daaa'imoon mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya,
- وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُومٌ Wallazeena feee amwaalihim haqqum ma'loom dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,
- لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ Lissaaa 'ili walmahroom bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,
- وَالَّذِينَ يُصَدِّقُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ Wallazeena yusaddiqoona bi yawmid Deen dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
- وَالَّذِينَ هُم مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِم مُّشْفِقُونَ Wallazeena hum min 'azaabi Rabbihim mushfiqoon dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya,
- إِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُونٍ Inna 'azaaba Rabbihim ghairu maamoon sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seseorang yang merasa aman (dari kedatangannya),
- وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ Wallazeena hum lifuroo jihim haafizoon dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
- إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ Illaa 'alaaa azwaajihim aw maa malakat aymaanuhum fainnahum ghairu maloomeen kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
- فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ Famanib taghaa waraaa'a zaalika fa ulaaa'ika humul 'aadoon Maka barangsiapa mencari di luar itu (seperti zina, homoseks dan lesbian), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
- وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ Wallazeena hum li amaa naatihim wa 'ahdihim raa'oon Dan orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya,
- وَالَّذِينَ هُم بِشَهَادَاتِهِمْ قَائِمُونَ Wallazeena hum bishahaadaatihim qaaa'imoon dan orang-orang yang berpegang teguh pada kesaksiannya,
- وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ Wallazeena hum 'alaa salaatihim yuhaafizoon dan orang-orang yang memelihara salatnya.
- أُولَٰئِكَ فِي جَنَّاتٍ مُّكْرَمُونَ Ulaaa'ika fee jannaatim mukramoon Mereka itu dimuliakan di dalam surga.
- فَمَالِ الَّذِينَ كَفَرُوا قِبَلَكَ مُهْطِعِينَ Famaa lil lazeena kafaroo qibalaka muhti'een Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad),
- عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ عِزِينَ 'Anil yameeni wa 'anish shimaali 'izeen dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok?
- أَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيمٍ Ayatma'u kullum ri'im minhum anyyudkhala jannata Na'eem Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga yang penuh kenikmatan?
- كَلَّا ۖ إِنَّا خَلَقْنَاهُم مِّمَّا يَعْلَمُونَ Kallaaa innaa khalaq nahum mimmaa ya'lamoon Tidak mungkin! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui.
- فَلَا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ Falaaa uqsimu bi Rabbil mashaariqi wal maghaaribi innaa laqaadiroon Maka Aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya (matahari, bulan dan bintang), sungguh, Kami pasti mampu,
- عَلَىٰ أَن نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ 'Alaaa an nubaddila khairam minhum wa maa Nahnu bimasbooqeen untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan.
- فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا وَيَلْعَبُوا حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي يُوعَدُونَ Fazarhum yakhoodoo wa yal'aboo hattaa yulaaqoo yaw mahumul lazee yoo'adoon Maka biarkanlah mereka tenggelam dan bermain-main (dalam kesesatan) sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
- يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَىٰ نُصُبٍ يُوفِضُونَ Yawma yakhrujoona minal ajdaasi siraa'an ka anna hum ilaa nusubiny yoofidoon (yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
- خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۚ ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ Khaashi'atan absaaruhum tarhaquhum zillah; zaalikal yawmul lazee kaanoo yoo'adoon pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.
- إِنَّا أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ أَنْ أَنذِرْ قَوْمَكَ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Innaaa arsalnaa Noohan ilaa qawmihee an anzir qawmaka min qabli any yaatiyahum 'azaabun aleem Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan perintah), Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih.
- قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ Qaala yaa qawmi innee lakum nazeerum mubeen Dia (Nuh) berkata, Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini seorang pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu,
- أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ Ani'udul laaha watta qoohu wa atee'oon (yaitu) sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,
- يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ أَجَلَ اللَّهِ إِذَا جَاءَ لَا يُؤَخَّرُ ۖ لَوْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ Yaghfir lakum min zunoobikum wa yu'akhkhirkum ilaaa ajalim musammaa; innaa ajalal laahi izaa jaaa'a laa yu'akhkhar; law kuntum ta'lamoon niscaya Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan kamu (memanjangkan umurmu) sampai pada batas waktu yang ditentukan. Sungguh, ketetapan Allah itu apabila telah datang tidak dapat ditunda, seandainya kamu mengetahui.
- قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا Qaala rabbi innee da'awtu qawmee lailanw wa naharaa Dia (Nuh) berkata, Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam,
- فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَائِي إِلَّا فِرَارًا Falam yazid hum du'aaa 'eee illaa firaaraa tetapi seruanku itu tidak menambah (iman) mereka, justru mereka lari (dari kebenaran).
- وَإِنِّي كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا Wa inee kullamaa da'awtuhum litaghfira lahum ja'alooo asaabi'ahum fee aazaanihim wastaghshaw siyaabahum wa asaarroo wastakbarus tikbaaraa Dan sesungguhnya aku setiap kali menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jarinya ke telinganya dan menutupkan bajunya (ke wajahnya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri.
- ثُمَّ إِنِّي دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا Summa innee da'aw tuhum jihaara Lalu sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan.
- ثُمَّ إِنِّي أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا Summaa inneee a'lantu lahum wa asrartu lahum israaraa Kemudian aku menyeru mereka secara terbuka dan dengan diam-diam,
- فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا Faqultus taghfiroo Rabakam innahoo kaana Ghaffaaraa maka aku berkata (kepada mereka), Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,
- يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا Yursilis samaaa'a 'alaikum midraaraa niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
- وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا Wa yumdidkum bi am waalinw wa baneena wa yaj'al lakum Jannaatinw wa yaj'al lakum anhaaraa dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.
- مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا Maa lakum laa tarjoona lillaahi waqaaraa Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?
- وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا Wa qad khalaqakum at waaraa Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian).
- أَلَمْ تَرَوْا كَيْفَ خَلَقَ اللَّهُ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا Alam taraw kaifa khalaqal laahu sab'a samaawaatin tibaaqaa Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis?
- وَجَعَلَ الْقَمَرَ فِيهِنَّ نُورًا وَجَعَلَ الشَّمْسَ سِرَاجًا Wa ja'alal qamara feehinna nooranw wa ja'alash shamsa siraajaa Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?
- وَاللَّهُ أَنبَتَكُم مِّنَ الْأَرْضِ نَبَاتًا Wallaahu ambatakum minal ardi nabaataa Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur),
- ثُمَّ يُعِيدُكُمْ فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجًا Summa yu'eedukum feehaa wa ukhrijukum ikhraajaa kemudian Dia akan mengembalikan kamu ke dalamnya (tanah) dan mengeluarkan kamu (pada hari Kiamat) dengan pasti.
- وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا Wallaahu ja'ala lakumul arda bisaataa Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
- لِّتَسْلُكُوا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا Litaslukoo minhaa subulan fijaajaa agar kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas.
- قَالَ نُوحٌ رَّبِّ إِنَّهُمْ عَصَوْنِي وَاتَّبَعُوا مَن لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَوَلَدُهُ إِلَّا خَسَارًا Qaala Noohur Robbi innahum 'asawnee wattaba'oo mal lam yazid hu maaluhoo wa waladuhooo illaa khasaara Nuh berkata, Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka durhaka kepadaku, dan mereka mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya hanya menambah kerugian baginya,
- وَمَكَرُوا مَكْرًا كُبَّارًا Wa makaroo makran kubbaaraa dan mereka melakukan tipu daya yang sangat besar.
- وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا Wa qaaloo laa tazarunna aalihatakum wa laa tazarunna Waddanw wa laa Suwaa'anw wa laa Yaghoosa wa Ya'ooqa wa Nasraa Dan mereka berkata, Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa‘, Yagus, Ya‘uq dan Nasr.
- وَقَدْ أَضَلُّوا كَثِيرًا ۖ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا ضَلَالًا Wa qad adalloo kasee ranw wa laa tazidiz zaalimeena illaa dalaalaa Dan sungguh, mereka telah menyesatkan banyak orang; dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan.
- مِّمَّا خَطِيئَاتِهِمْ أُغْرِقُوا فَأُدْخِلُوا نَارًا فَلَمْ يَجِدُوا لَهُم مِّن دُونِ اللَّهِ أَنصَارًا Mimmaa khateee' aatihim ughriqoo fa udkhiloo Naaran falam yajidoo lahum min doonil laahi ansaaraa Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah.
- وَقَالَ نُوحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا Wa qaala Noohur Rabbi laa tazar 'alal ardi minal kaafireena daiyaaraa Dan Nuh berkata, Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.
- إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوا إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا Innaka in tazarhum yudil loo 'ibaadaka wa laa yalidooo illaa faajiran kaffaaraa Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka hanya akan melahirkan anak-anak yang jahat dan tidak tahu bersyukur.
- رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا Rabbigh fir lee wa liwaa lidaiya wa liman dakhala baitiya mu'minanw wa lil mu'mineena wal mu'minaati wa laa tazidiz zaalimeena illaa tabaaraa Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.
- قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا Qul oohiya ilaiya annna hustama'a nafarum minal jinnni faqaalooo innaa sami'naa quraanan 'ajabaa Katakanlah (Muhammad), Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan), lalu mereka berkata, Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur'an),
- يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَن نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا Yahdeee ilar rushdi fa aamannaa bihee wa lan nushrika bi rabbinaaa ahadaa (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami,
- وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا Wa annahoo Ta'aalaa jaddu Rabbinaa mat takhaza saahibatanw wa la waladaa dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak beranak.
- وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا Wa annahoo kaana yaqoolu safeehunaa 'alal laahi shatataa Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah,
- وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن تَقُولَ الْإِنسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا Wa annaa zanannaaa al lan taqoolal insu wal jinnu 'alal laahi kazibaa dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin itu tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah,
- وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا Wa annahoo kaana rijaa lum minal insi ya'oozoona birijaalim minal jinni fazaa doohum rahaqaa dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah sesat.
- وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا Wa annahum zannoo kamaa zanantum al lany yab'asal laahu ahadaa Dan sesungguhnya mereka (jin) mengira seperti kamu (orang musyrik Mekah) yang juga mengira bahwa Allah tidak akan membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat).
- وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا Wa annaa lamasnas sa maaa'a fa wajadnaahaa muli'at harasan shadeedanw wa shuhubaa Dan sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
- وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا Wa annaa kunnaa naq'udu minhaa maqaa'ida lis'sam'i famany yastami'il aana yajid lahoo shihaabar rasada dan sesungguhnya kami (jin) dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mencuri dengar (berita-beritanya). Tetapi sekarang siapa (mencoba) mencuri dengar (seperti itu) pasti akan menjumpai panah-panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
- وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَن فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا Wa annaa laa nadreee asharrun ureeda biman fil ardi am araada bihim rabbuhum rashadaa Dan sesungguhnya kami (jin) tidak mengetahui (adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan baginya.
- وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا Wa annaa minnas saalihoona wa minnaa doona zaalika kunnaa taraaa'ilqa qidadaa Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
- وَأَنَّا ظَنَنَّا أَن لَّن نُّعْجِزَ اللَّهَ فِي الْأَرْضِ وَلَن نُّعْجِزَهُ هَرَبًا Wa annaa zanannaaa al lan nu'jizal laaha fil ardi wa lan nu'jizahoo harabaa Dan sesungguhnya kami (jin) telah menduga, bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di bumi dan tidak (pula) dapat lari melepaskan diri (dari)-Nya.
- وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَن يُؤْمِن بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا Wa annaa lammaa sami'nal hudaaa aamannaa bihee famany yu'mim bi rabbihee falaa yakhaafu bakhsanw wa laa rahaqaa Dan sesungguhnya ketika kami (jin) mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Maka barangsiapa beriman kepada Tuhan, maka tidak perlu ia takut rugi atau berdosa.
- وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا Wa annaa minnal muslimoona wa minnal qaasitoona faman aslama fa ulaaa'ika taharraw rashadaa Dan di antara kami ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka mereka itu telah memilih jalan yang lurus.
- وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا Wa ammal qaasitoona fa kaanoo li jahannama hatabaa Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka Jahanam.
- وَأَن لَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُم مَّاءً غَدَقًا Wa alla wis taqaamoo 'alat tareeqati la asqaynaahum maa'an ghadaqaa Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup.
- لِّنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَن يُعْرِضْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا Linaftinahum feeh; wa many yu'rid 'an zikri rabbihee yasluk hu 'azaaban sa'adaa Dengan (cara) itu Kami hendak menguji mereka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang sangat berat.
- وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا Wa annal masaajida lillaahi falaa tad'oo ma'al laahi ahadaa Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah. Maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah.
- وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا Wa annahoo lammaa qaama 'adul laahi yad'oohu kaadoo yakoonoona 'alaihi libadaa Dan sesungguhnya ketika hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (melaksanakan salat), mereka (jin-jin) itu berdesakan mengerumuninya.
- قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا Qul innamaaa ad'oo rabbee wa laaa ushriku biheee ahadaa Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya.
- قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا Qul innee laaa amliku lakum darranw wa laa rashadaa Katakanlah (Muhammad), Aku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan kebaikan kepadamu.
- قُلْ إِنِّي لَن يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا Qul innee lany yujeeranee minal laahi ahad, wa lan ajida min doonihee multahadaa Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan aku tidak akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya.
- إِلَّا بَلَاغًا مِّنَ اللَّهِ وَرِسَالَاتِهِ ۚ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا Illaa balaagham minal laahi wa risaalaatih; wa many ya'sil laaha wa rasoolahoo fa inna lahoo naara jahannama khaalideena feehaaa abadaa (Aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia akan mendapat (azab) neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
- حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًا Hattaaa izaa ra aw maa yoo'adoona fasaya'lamoona man ad'afu naasiranw wa aqallu 'adadaa Sehingga apabila mereka melihat (azab) yang diancamkan kepadanya, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya.
- قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَّا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا Qul in adreee a qareebum maa too'adoona am yaj'alu lahoo rabbeee amadaa Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat ataukah Tuhanku menetapkan waktunya masih lama.
- عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا 'Aalimul ghaibi falaa yuzhiru alaa ghaibiheee ahadaa Dia Mengetahui yang gaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib itu.
- إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا Illaa manir tadaa mir rasoolin fa innahoo yasluku mim baini yadihi wa min khalfihee rasadaa Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di belakangnya.
- لِّيَعْلَمَ أَن قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالَاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا Liya'lama an qad ablaghoo risaalaati rabbihim wa ahaata bima ladihim wa ahsaa kulla shai'in 'adadaa Agar Dia mengetahui bahwa rasul-rasul itu sungguh telah menyampaikan risalah Tuhannya, sedang (ilmu-Nya) meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.
- يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ Yaw ayyuhal muzzammil Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!
- قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا Qumil laila illaa qaleelaa Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,
- نِّصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا Nisfahooo awinqus minhu qaleelaa (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,
- أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا Aw zid 'alaihi wa rattilil Qur'aana tarteela atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
- إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا Innaa sanulqee 'alika qawalan saqeelaa Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
- إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا Inn naashi'atal laili hiya ashadddu wat anw wa aqwamu qeelaa Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.
- إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا Inna laka fin nahaari sabhan taweelaa Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang.
- وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا Wazkuris ma rabbika wa tabattal ilaihi tabteelaa Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.
- رَّبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلًا Rabbul mashriqi wal maghriibi laaa ilaaha illaa Huwa fattakhizhu wakeelaa (Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung.
- وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا Wasbir 'alaa maa yaqoo loona wahjurhum hajran jameelaa Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.
- وَذَرْنِي وَالْمُكَذِّبِينَ أُولِي النَّعْمَةِ وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلًا Wa zarnee walmukaz zibeena ulin na'mati wa mahhilhum qaleelaa Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar.
- إِنَّ لَدَيْنَا أَنكَالًا وَجَحِيمًا Inna ladainaaa ankaalanw wa jaheemaa Sungguh, di sisi Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala,
- وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا Wa ta'aaman zaa ghussa tinw wa'azaaban aleemaa dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.
- يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَّهِيلًا Yawma tarjuful ardu waljibaalu wa kaanatil jibaalu kaseebam maheelaa (Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan.
- إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولًا Innaa arsalnaaa ilaikum rasoolan shahidan 'alikum kamaaa arsalnaaa ilaa Fir'awna Rasoolna Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus seorang Rasul kepada Fir‘aun.
- فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا Fa'asaa Fir'awnur Rasoola fa akhaznaahu akhzanw wabeelaa Namun Fir‘aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
- فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِن كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا Fakaifa tattaqoona in kafartum yawmany yaj'alul wildaana sheeba Lalu bagaimanakah kamu akan dapat menjaga dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
- السَّمَاءُ مُنفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولًا Assamaaa'u munfatirum bih; kaana wa'duhoo maf'oola Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.
- إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا Inna haazihee tazkiratun fa man shaaa'at takhaza ilaa Rabbihee sabeelaa Sungguh, ini adalah peringatan. Barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya.
- ۞ إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِّنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ Inna Rabbaka ya'lamu annaka taqoomu adnaa min sulusa yil laili wa nisfahoo wa sulusahoo wa taaa'ifatum minal lazeena ma'ak; wal laahu yuqaddirul laila wanna haar; 'alima al lan tuhsoohu fataaba 'alaikum faqra'oo maa tayassara minal quraan; 'alima an sa yakoonu minkum mardaa wa aakharoona yadriboona fil ardi yabtaghoona min fadlil laahi wa aakharoona yuqaatiloona fee sabeelil laahi faqra'oo ma tayassara minhu wa aqeemus salaata wa aatuz zakaata wa aqridul laaha qardan hasanaa; wa maa tuqadimoo li anfusikum min khairin tajidoohu 'indal laahi huwa khayranw wa a'zama ajraa; wastaghfirul laahaa innal laaha ghafoorur raheem. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
- يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ Yaaa ayyuhal muddassir Wahai orang yang berkemul (berselimut)!
- قُمْ فَأَنذِرْ Qum fa anzir bangunlah, lalu berilah peringatan!
- وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ Wa rabbaka fakabbir dan agungkanlah Tuhanmu,
- وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ Wa siyaabaka fatahhir dan bersihkanlah pakaianmu,
- وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ Warrujza fahjur dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,
- وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ Wa laa tamnun tastaksir dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
- وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ Wa li Rabbika fasbir Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.
- فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ Fa izaa nuqira fin naaqoor Maka apabila sangkakala ditiup,
- فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ Fazaalika yawma 'iziny yawmun 'aseer maka itulah hari yang serba sulit,
- عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ 'Alal kaafireena ghayru yaseer bagi orang-orang kafir tidak mudah.
- ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا Zamee wa man khalaqtu waheedaa Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,
- وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا Wa ja'altu lahoo maalam mamdoodaa dan Aku beri kekayaan yang melimpah,
- وَبَنِينَ شُهُودًا Wa baneena shuhoodaa dan anak-anak yang selalu bersamanya,
- وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا Wa mahhattu lahoo tamheeda dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.
- ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ Summa yat ma'u an azeed Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.
- كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا Kallaaa innahoo kaana li Aayaatinaa 'aneedaa Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an).
- سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا Sa urhiquhoo sa'oodaa Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.
- إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ Innahoo fakkara wa qaddar Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
- فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ Faqutila kayfa qaddar maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?
- ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ Summa qutila kaifa qaddar Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?
- ثُمَّ نَظَرَ Summa nazar Kemudian dia (merenung) memikirkan,
- ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ Summa 'abasa wa basar lalu berwajah masam dan cemberut,
- ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ Summaa adbara wastakbar kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
- فَقَالَ إِنْ هَٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ Faqaala in haazaaa illaa sihruny yu'sar lalu dia berkata, (Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu).
- إِنْ هَٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ In haazaaa illaa qawlul bashar Ini hanyalah perkataan manusia.
- سَأُصْلِيهِ سَقَرَ Sa usleehi saqar Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar,
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ Wa maaa adraaka maa saqar dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
- لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ Laa tubqee wa laa tazar Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
- لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ Lawwaahatul lilbashar yang menghanguskan kulit manusia.
- عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ 'Alaihaa tis'ata 'ashar Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
- وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ Wa maaja''alnaaa As haaban naari illaa malaaa 'ikatanw wa maa ja'alnaa 'iddatahum illaa fitnatal lillazeena kafaroo liyastayqinal lazeena ootul kitaaba wa yazdaadal lazeena aamanooo eemaananw wa laa yartaabal lazeena ootul kitaaba walmu'minoona wa liyaqoolal lazeena fee quloo bihim maradunw walkaafiroona maazaaa araadal laahu bihaazaa masalaa; kazaalika yudillul laahu many yashaaa'u wa yahdee many yashaaa'; wa maa ya'lamu junooda rabbika illaa hoo; wa maa hiya illaa zikraa lil bashar Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan? Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.
- كَلَّا وَالْقَمَرِ Kallaa walqamar Tidak! Demi bulan,
- وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ Wallaili adbar dan demi malam ketika telah berlalu,
- وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ Wassub hi izaaa asfar dan demi subuh apabila mulai terang,
- إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ Innahaa la ihdal kubar sesunggunya (Saqar itu) adalah salah satu (bencana) yang sangat besar,
- نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ Nazeeral lilbashar sebagai peringatan bagi manusia,
- لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ Liman shaaa'a minkum any yataqaddama aw yata akhkhar (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang ingin maju atau mundur.
- كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ Kullu nafsim bim kasabat raheenah Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,
- إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ Illaaa as haabal yameen kecuali golongan kanan,
- فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ Fee jannaatiny yata saaa'aloon berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,
- عَنِ الْمُجْرِمِينَ 'Anil mujrimeen tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
- مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ Maa salakakum fee saqar Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?
- قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ Qaaloo lam naku minal musalleen Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan salat,
- وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ Wa lam naku nut'imul miskeen dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,
- وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ Wa kunnaa nakhoodu ma'al khaaa'ideen bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,
- وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ Wa kunnaa nukazzibu bi yawmid Deen dan kami mendustakan hari pembalasan,
- حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ Hattaaa ataanal yaqeen sampai datang kepada kami kematian.
- فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ Famaa tanfa'uhum shafaa'atush shaafi'een Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.
- فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ Famaa lahum 'anittazkirati mu'rideen Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?
- كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ Ka annahum humurum mustanfirah seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,
- فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍ Farrat min qaswarah lari dari singa.
- بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً Bal yureedu kullum ri'im minhum any yu'taa suhufam munashsharah Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka.
- كَلَّا ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ Kallaa bal laa yakhaafoonal aakhirah Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.
- كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ Kallaaa innahoo tazkirah Tidak! Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar suatu peringatan.
- فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ Fa man shaaa'a zakarah Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya.
- وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ Wa maa yazkuroona illaaa any yashaaa'al laah; Huwa ahlut taqwaa wa ahlul maghfirah Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.
- لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ Laaa uqsimu bi yawmil qiyaamah Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
- وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ Wa laaa uqsimu bin nafsil lawwaamah dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
- أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَّجْمَعَ عِظَامَهُ Ayahsabul insaanu al lan najm'a 'izaamah Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
- بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ Balaa qaadireena 'alaaa an nusawwiya banaanah (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
- بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ Bal yureedul insaanu liyafjura amaamah Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
- يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ Yas'alu ayyyaana yawmul qiyaamah Dia bertanya, Kapankah hari Kiamat itu?
- فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ Fa izaa bariqal basar Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
- وَخَسَفَ الْقَمَرُ We khasafal qamar dan bulan pun telah hilang cahayanya,
- وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ Wa jumi'ash shamusu wal qamar lalu matahari dan bulan dikumpulkan,
- يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ Yaqoolul insaanu yaw ma 'izin aynal mafarr pada hari itu manusia berkata, Ke mana tempat lari?
- كَلَّا لَا وَزَرَ Kallaa laa wazar Tidak! Tidak ada tempat berlindung!
- إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ Ilaa rabbika yawma 'izinil mustaqarr Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.
- يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ Yunabba 'ul insaanu yawma 'izim bimaa qaddama wa akhkhar Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
- بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ Balil insaanu 'alaa nafsihee baseerah Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri,
- وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُ Wa law alqaa ma'aazeerah dan meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.
- لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ Laa tuharrik bihee lisaa naka lita'jala bih Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
- إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ Inna 'alainaa jam'ahoo wa qur aanah Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.
- فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ Fa izaa qaraanaahu fattabi' qur aanah Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
- ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ Summa inna 'alainaa bayaanah Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya.
- كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ Kallaa bal tuhibboonal 'aajilah Tidak! Bahkan kamu mencintai kehidupan dunia,
- وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ Wa tazaroonal Aakhirah dan mengabaikan (kehidupan) akhirat.
- وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ Wujoohuny yawma 'izin naadirah Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,
- إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ Ilaa rabbihaa naazirah memandang Tuhannya.
- وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ Wa wujoohuny yawma 'izim baasirah Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,
- تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ Tazunnu any yuf'ala bihaa faaqirah mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.
- كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ Kallaaa izaa balaghatit taraaqee Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,
- وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ Wa qeela man raaq dan dikatakan (kepadanya), Siapa yang dapat menyembuhkan?
- وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ Wa zanna annahul firaaq Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
- وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ Waltaffatis saaqu bissaaq dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),
- إِلَىٰ رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ Ilaa rabbika yawma'izinil masaaq kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.
- فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّىٰ Falaa saddaqa wa laa sallaa Karena dia (dahulu) tidak mau membenarkan (Al-Qur'an dan Rasul) dan tidak mau melaksanakan salat,
- وَلَٰكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ Wa laakin kazzaba wa tawalla tetapi justru dia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran),
- ثُمَّ ذَهَبَ إِلَىٰ أَهْلِهِ يَتَمَطَّىٰ Summa zahaba ilaaa ahlihee yatamatta kemudian dia pergi kepada keluarganya dengan sombong.
- أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ Awlaa laka fa awlaa Celakalah kamu! Maka celakalah!
- ثُمَّ أَوْلَىٰ لَكَ فَأَوْلَىٰ Summa awlaa laka fa awla Sekali lagi, celakalah kamu (manusia)! Maka celakalah!
- أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى Ayahsabul insaanu anyytraka sudaa Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?
- أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَىٰ Alam yaku nutfatam mim maniyyiny yumnaa Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
- ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ Summa kaana 'alaqata fakhalaq fasawwaa kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat, lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya,
- فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ Faja'ala minhuz zawjayniz zakara wal unsaa lalu Dia menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.
- أَلَيْسَ ذَٰلِكَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَىٰ Alaisa zaalika biqaadirin 'alaaa any yuhyiyal mawtaa Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?
- هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنسَانِ حِينٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُن شَيْئًا مَّذْكُورًا Hal ataa 'alal insaani heenum minad dahri lam yakun shai'am mazkooraa Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
- إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا Innaa khalaqnal insaana min nutfatin amshaajin nabta leehi faja'alnaahu samee'am baseeraa Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
- إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا Innaa hadainaahus sabeela immaa shaakiranw wa immaa kafoora Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur.
- إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَلَاسِلَ وَأَغْلَالًا وَسَعِيرًا Innaaa a'tadnaa lilkaa fireena salaasila wa aghlaalanw wa sa'eeraa Sungguh, Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.
- إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا innal abraara yashra boona min kaasin kaana mizaa juhaa kaafooraa Sungguh, orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur,
- عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا 'Aynany yashrabu bihaa 'ibaadul laahi yafajjiroonahaa tafjeeraa (yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.
- يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا Yoofoona binnazri wa yakhaafoona yawman kaana sharruhoo mustateeraa Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.
- وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا Wa yut''imoonat ta'aama 'alaa hubbihee miskeenanw wa yatemanw wa aseeraa Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan,
- إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا Innaamaa nut'imukum li wajhil laahi laa nureedu minkum jazaaa'anw wa laa shukooraa (sambil berkata), Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.
- إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا Innaa nakhaafu mir Rabbinna Yawman 'aboosan qamtareeraa Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari (ketika) orang-orang berwajah masam penuh kesulitan.
- فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَٰلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا Fa waqaahumul laahu sharra zaalikal yawmi wa laqqaahum nadratanw wa surooraa Maka Allah melindungi mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka keceriaan dan kegembiraan.
- وَجَزَاهُم بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا Wa jazaahum bimaa sabaroo janatanw wa hareeraa Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutera.
- مُّتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۖ لَا يَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا muttaki'eena feeha 'alal araaa 'iki laa yarawna feehaa shamsanw wa laa zamhareeraa Di sana mereka duduk bersandar di atas dipan, di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan.
- وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلًا Wa daaniyatan 'alaihim zilaaluhaa wa zullilat qutoofu haa tazleela Dan naungan (pepohonan)nya dekat di atas mereka dan dimudahkan semudah-mudahnya untuk memetik (buah)nya.
- وَيُطَافُ عَلَيْهِم بِآنِيَةٍ مِّن فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا Wa yutaafu 'alaihim bi aaniyatim min fiddatinw wa akwaabin kaanat qawaareeraa Dan kepada mereka diedarkan bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kristal,
- قَوَارِيرَ مِن فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا Qawaareera min fiddatin qaddaroohaa taqdeeraa kristal yang jernih terbuat dari perak, mereka tentukan ukurannya yang sesuai (dengan kehendak mereka).
- وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا Wa yusawna feehaa kaasan kaana mizaajuhaa zanjabeelaa Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.
- عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا 'Aynan feeha tusammaa salsabeelaa (Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.
- ۞ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَّنثُورًا Wa yatoofu 'alaihim wildaanum mukhalladoona izaa ra aytahum hasibtahum lu'lu 'am mansoora Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda yang tetap muda. Apabila kamu melihatnya, akan kamu kira mereka, mutiara yang bertaburan.
- وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا Wa izaa ra ayta summa ra ayta na'eemanw wa mulkan kabeera Dan apabila engkau melihat (keadaan) di sana (surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.
- عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُندُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ ۖ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِن فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا 'Aaliyahum siyaabu sundusin khudrunw wa istabraq, wa hullooo asaawira min fiddatinw wa saqaahum Rabbuhum sharaaban tahooraa Mereka berpakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (dan suci).
- إِنَّ هَٰذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُم مَّشْكُورًا Innaa haazaa kaana lakum jazz 'anw wa kaana sa'yukum mashkooraa Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu diterima dan diakui (Allah).
- إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنزِيلًا Innaa nahnu nazzalnaa 'alaikal quraana tanzeelaa Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) secara berangsur-angsur.
- فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا Fasbir lihukmi Rabbika wa laa tuti' minhum aasiman aw kafooraa Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.
- وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا Wazkuris ma Rabbika bukratanw wa aseelaa Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.
- وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا Wa minal laili fasjud lahoo wa sabbihhu lailan taweelaa Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.
- إِنَّ هَٰؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا Inna haaa'ulaa'i yuhibboona 'aajilata wa yazaroona waraaa'ahum yawman saqeelaa Sesungguhnya mereka (orang kafir) itu mencintai kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat (hari akhirat) di belakangnya.
- نَّحْنُ خَلَقْنَاهُمْ وَشَدَدْنَا أَسْرَهُمْ ۖ وَإِذَا شِئْنَا بَدَّلْنَا أَمْثَالَهُمْ تَبْدِيلًا Nahnu khalaqnaahum wa shadadnaaa asrahum wa izaa shi'naa baddalnaaa amsaala hum tabdeelaa Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Tetapi, jika Kami menghendaki, Kami dapat mengganti dengan yang serupa mereka.
- إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا Inna haazihee tazkiratun fa man shaaa'at takhaza ilaa rabbihee sabeela Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.
- وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا Wa maa tashaaa'oona illaa anyyashaaa'al laah; innal laahaa kaana'Aleeman Hakeema Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila Allah kehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
- يُدْخِلُ مَن يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ ۚ وَالظَّالِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا Yudkhilu mai yashaaa'u fee rahmatih; wazzaalimeena a'adda lahum 'azaaban aleemaa Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.
- وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا Wal mursalaati'urfaa Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan,
- فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا Fal'aasifaati 'asfaa dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya,
- وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا Wannaashiraati nashraa dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,
- فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا Falfaariqaati farqaa dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya,
- فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا Falmulqiyaati zikra dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
- عُذْرًا أَوْ نُذْرًا 'Uzran aw nuzraa untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.
- إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ Innamaa too'adoona lawaaqi' Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti terjadi.
- فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ Fa izam nujoomu tumisat Maka apabila bintang-bintang dihapuskan,
- وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ Wa izas samaaa'u furijat dan apabila langit terbelah,
- وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ Wa izal jibaalu nusifat dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu,
- وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ Wa izar Rusulu uqqitat dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya.
- لِأَيِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ Li ayyi yawmin ujjilat (Niscaya dikatakan kepada mereka), Sampai hari apakah ditangguhkan (azab orang-orang kafir itu)?
- لِيَوْمِ الْفَصْلِ Li yawmil Fasl Sampai hari keputusan.
- وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ Wa maaa adraaka maa yawmul fasl Dan tahukah kamu apakah hari ke-putusan itu?
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma 'izillilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ Alam nuhlikil awwaleen Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?
- ثُمَّ نُتْبِعُهُمُ الْآخِرِينَ Summa nutbi'uhumul aakhireen Lalu Kami susulkan (azab Kami terhadap) orang-orang yang datang kemudian.
- كَذَٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ Kazzlika naf'alu bilmujrimeen Demikianlah Kami perlakukan orang-orang yang berdosa.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailunw yawma 'izil lil mukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- أَلَمْ نَخْلُقكُّم مِّن مَّاءٍ مَّهِينٍ Alam nakhlukkum mimmaaa'im maheen Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina (mani),
- فَجَعَلْنَاهُ فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ Faja'alnaahu fee qaraarim makeen kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim),
- إِلَىٰ قَدَرٍ مَّعْلُومٍ Illaa qadrim ma'loom sampai waktu yang ditentukan,
- فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ Faqadarnaa fani'mal qaadiroon lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kamilah) sebaik-baik yang menentukan.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma 'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا Alam naj'alil arda kifaataa Bukankah Kami jadikan bumi untuk (tempat) berkumpul,
- أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا Ahyaaa'anw wa amwaataa bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?
- وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ وَأَسْقَيْنَاكُم مَّاءً فُرَاتًا Wa ja'alnaa feehaa rawaasiya shaamikhaatinw wa asqainaakum maaa'an furaataa Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma 'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- انطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنتُم بِهِ تُكَذِّبُونَ Intaliqooo ilaa maa kuntum bihee tukazziboon (Akan dikatakan), Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.
- انطَلِقُوا إِلَىٰ ظِلٍّ ذِي ثَلَاثِ شُعَبٍ Intaliqooo ilaa zillin zee salaasi shu'ab Pergilah kamu mendapatkan naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,
- لَّا ظَلِيلٍ وَلَا يُغْنِي مِنَ اللَّهَبِ Laa zaleelinw wa laa yughnee minal lahab yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.
- إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ Innahaa tarmee bishararin kalqasr Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana,
- كَأَنَّهُ جِمَالَتٌ صُفْرٌ Ka annahoo jimaalatun sufr seakan-akan iring-iringan unta yang kuning.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma 'izil lilmukazibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- هَٰذَا يَوْمُ لَا يَنطِقُونَ Haazaa yawmu laa uantiqoon Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara,
- وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ Wa laa yu'zanu lahum fa ya'taziroon dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailunw yawma 'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- هَٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ ۖ جَمَعْنَاكُمْ وَالْأَوَّلِينَ Haaza yawmul fasli jama 'naakum wal awwaleen Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kamu dan orang-orang yang terdahulu.
- فَإِن كَانَ لَكُمْ كَيْدٌ فَكِيدُونِ Fa in kaana lakum kaidun fakeedoon Maka jika kamu punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadap-Ku.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي ظِلَالٍ وَعُيُونٍ Innal muttaqeena fee zilaalinw wa 'uyoon Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata air,
- وَفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُونَ Wa fawaakiha mimmaa yastahoon dan buah-buahan yang mereka sukai.
- كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Kuloo washraboo haneee 'am bimaa kuntum ta'maloon (Katakan kepada mereka), Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan.
- إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ Innaa kazaalika najzil muhsineen Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailuny yawma 'izil lilmuzkazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- كُلُوا وَتَمَتَّعُوا قَلِيلًا إِنَّكُم مُّجْرِمُونَ Kuloo wa tamatta'oo qaleelan innakum mujrimoon (Katakan kepada orang-orang kafir), Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia) sebentar, sesungguhnya kamu orang-orang durhaka!
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailunny yawma 'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran).
- وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ارْكَعُوا لَا يَرْكَعُونَ Wa izaa qeela lahumur ka'oo aa yarka'oon Dan apabila dikatakan kepada mereka, Rukuklah, mereka tidak mau rukuk.
- وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ Wailunny yawma 'izil lilmukazzibeen Celakalah pada hari itu, bagi mereka yang mendustakan (kebenaran)!
- فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ Fabi ayyi hadeesim ba'dahoo yu'minoon Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman?
Surat Al-Mulk
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Qalam
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Haqqah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Ma'arij
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Nuh
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Jinn
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Muzzammil
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Muddassir
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Qiyamah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Insan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Surat Al-Mursalat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Juz ke-29