Ada atau tanpa kita Palestina akan merdeka. Ayo bergerak bantu. Donasi Kitabisa.com x

Baca Al Qur'an Digital hanya di AppNgaji

Surat Al-Qiyamah ayat 23

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

  1. إِلَىٰ رَبِّهَا نَاظِرَةٌ Ilaa rabbihaa naazirah memandang Tuhannya.

Ayat ini menerangkan sebagian hal ihwal manusia pada hari kebangkitan saat wajah-wajah orang beriman pada waktu itu berseri-seri. Golongan yang gembira dan berwajah ceria inilah calon penghuni surga. Merekalah yang berwajah cerah yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya. Di mana pun mereka dapat melihat-Nya. Artinya mereka langsung memandang kepada Allah tanpa dinding pembatas (hijab). Demikian kesimpulan pendapat ulama ahli sunnah berdasarkan hadis-hadis sahih yang menerangkan lebih lanjut tentang makna melihat Tuhan yang disebutkan dalam ayat ini. Dikatakan bahwa orang yang beriman yang beruntung melihat Allah dengan mata kepalanya sendiri pada hari akhirat sebagaimana mereka melihat bulan purnama yang bersinar terang benderang yang tidak ada awan di bawahnya. Hadis al-Bukhari yang menyebutkan hal itu berbunyi: Sesungguhnya kamu akan melihat Tuhanmu dengan mata kepalamu sendiri (terang-terang) sebagaimana kamu melihat bulan (purnama), kamu tidak berdesak-desakan dalam melihat-Nya. Jika kamu mampu tidak meninggalkan salat sebelum terbit matahari dan terbenam matahari maka lakukanlah. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Jarir bin 'Abdillah) Sekalipun ada keterangan yang jelas dari ayat 22 ini yang diperkuat dengan beberapa hadis di atas yang menegaskan bahwa manusia mukmin nanti melihat sendiri wajah Allah itu, namun sebagian dari ulama salaf mencoba mentakwilkan (memalingkan) pengertian ayat dan hadis-hadis tersebut. Mujahid (seorang tabiin yang terkenal) berpendapat bahwa arti melihat Allah di dalam surga adalah melihat pahala yang ada di sisi Allah. Namun hal demikian dianggap tidak berdasarkan alasan yang kuat, sebab kata-kata nadhara (melihat) dalam bahasa Arab betul-betul berarti melihat dengan mata kepala sendiri bukan melihat dengan mata hati dan sebagainya. Permasalahan tentang apakah manusia nanti melihat Allah pada hari Kiamat atau tidak? menjadi persoalan yang diperselisihkan (khilafiah) sejak dari dahulu. Ulama ahli sunnah tetap berpendirian bahwa orang mukmin pasti melihat Allah berdasarkan ayat di atas, ditambah keterangan dari berbagai hadis sahih. Sebaliknya ulama-ulama Mu'tazilah menegaskan tidak mungkin sama sekali manusia melihat wajah dan zat Allah berdasarkan bunyi ayat ke 103 Surah al-An'am: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu. Ayat ini, menurut Mu'tazilah, terbatas pengertiannya pada melihat nikmat, keridaan, dan pahala yang disediakan Allah. Persoalan akhirat adalah persoalan gaib, tidak dapat kita ukur dalam perbandingan dengan apa yang ada sekarang. Jalan yang ringkas dan selamat serta tidak terlibat dalam pertikaian yang berlarut-larut itu adalah mengimani sepenuhnya apa yang diberikan ayat tanpa membahasnya lagi. Bagaimana pengertian yang sesungguhnya, kita serahkan kepada Allah saja. Masih banyak lapangan ijtihad (pemikiran) yang lain bila seseorang ingin mendalami maksud ayat-ayat suci Al-Qur'an. Berikut ini kita kutip beberapa hadis tentang melihat Allah di akhirat: Orang-orang bertanya kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah apakah kami dapat melihat Tuhan kami di hari Kiamat kelak? Beliau menjawab, Apakah sulit bagi kalian melihat matahari dan bulan yang tidak dihalangi oleh awan? Mereka menjawab, Tidak. Beliau bersabda lagi, Demikian pula kamu melihat Tuhanmu. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) Diriwayatkan dari suhaib dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, Bila penduduk surga telah masuk ke dalam surga, Allah berfirman, 'Apakah engkau ingin lagi sesuatu yang hendak Aku tambahkan? Mereka menjawab, 'Bukankah Engkau sudah cerahkan wajah kami, bukankah telah Engkau masukkan kami ke dalam surga. Dan telah Engkau lepaskan kami dari api neraka? Allah menjawab dan kemudian hijab pun tersingkap, maka tiadalah sesuatu pemberian yang lebih mereka senangi selain daripada melihat Tuhan mereka. Kemudian beliau membaca ayat ini (Yunus/10: 26): lilladhina ahsanu al-husna wa ziyadah (Riwayat Muslim)

comments powered by Disqus

Daftar Surat Al-Quran

  1. Al-Fatihah (Pembukaan) 7 ayat
  2. Al-Baqarah (Sapi) 286 ayat
  3. Ali 'Imran (Keluarga Imran) 200 ayat
  4. An-Nisa' (Wanita) 176 ayat
  5. Al-Ma'idah (Hidangan) 120 ayat
  6. Al-An'am (Binatang Ternak) 165 ayat
  7. Al-A'raf (Tempat Tertinggi) 206 ayat
  8. Al-Anfal (Rampasan Perang) 75 ayat
  9. At-Taubah (Pengampunan) 129 ayat
  10. Yunus (Yunus) 109 ayat
  11. Hud (Hud) 123 ayat
  12. Yusuf (Yusuf) 111 ayat
  13. Ar-Ra'd (Guruh) 43 ayat
  14. Ibrahim (Ibrahim) 52 ayat
  15. Al-Hijr (Hijr) 99 ayat
  16. An-Nahl (Lebah) 128 ayat
  17. Al-Isra' (Memperjalankan Malam Hari) 111 ayat
  18. Al-Kahf (Goa) 110 ayat
  19. Maryam (Maryam) 98 ayat
  20. Taha (Taha) 135 ayat
  21. Al-Anbiya' (Para Nabi) 112 ayat
  22. Al-Hajj (Haji) 78 ayat
  23. Al-Mu'minun (Orang-Orang Mukmin) 118 ayat
  24. An-Nur (Cahaya) 64 ayat
  25. Al-Furqan (Pembeda) 77 ayat
  26. Asy-Syu'ara' (Para Penyair) 227 ayat
  27. An-Naml (Semut-semut) 93 ayat
  28. Al-Qasas (Kisah-Kisah) 88 ayat
  29. Al-'Ankabut (Laba-Laba) 69 ayat
  30. Ar-Rum (Romawi) 60 ayat
  31. Luqman (Luqman) 34 ayat
  32. As-Sajdah (Sajdah) 30 ayat
  33. Al-Ahzab (Golongan Yang Bersekutu) 73 ayat
  34. Saba' (Saba') 54 ayat
  35. Fatir (Maha Pencipta) 45 ayat
  36. Yasin (Yasin) 83 ayat
  37. As-Saffat (Barisan-Barisan) 182 ayat
  38. Sad (Sad) 88 ayat
  39. Az-Zumar (Rombongan) 75 ayat
  40. Gafir (Maha Pengampun) 85 ayat
  41. Fussilat (Yang Dijelaskan) 54 ayat
  42. Asy-Syura (Musyawarah) 53 ayat
  43. Az-Zukhruf (Perhiasan) 89 ayat
  44. Ad-Dukhan (Kabut) 59 ayat
  45. Al-Jasiyah (Berlutut) 37 ayat
  46. Al-Ahqaf (Bukit Pasir) 35 ayat
  47. Muhammad (Muhammad) 38 ayat
  48. Al-Fath (Kemenangan) 29 ayat
  49. Al-Hujurat (Kamar-Kamar) 18 ayat
  50. Qaf (Qaf) 45 ayat
  51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan) 60 ayat
  52. At-Tur (Bukit Tursina) 49 ayat
  53. An-Najm (Bintang) 62 ayat
  54. Al-Qamar (Bulan) 55 ayat
  55. Ar-Rahman (Maha Pengasih) 78 ayat
  56. Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) 96 ayat
  57. Al-Hadid (Besi) 29 ayat
  58. Al-Mujadalah (Gugatan) 22 ayat
  59. Al-Hasyr (Pengusiran) 24 ayat
  60. Al-Mumtahanah (Wanita Yang Diuji) 13 ayat
  61. As-Saff (Barisan) 14 ayat
  62. Al-Jumu'ah (Jumat) 11 ayat
  63. Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik) 11 ayat
  64. At-Tagabun (Pengungkapan Kesalahan) 18 ayat
  65. At-Talaq (Talak) 12 ayat
  66. At-Tahrim (Pengharaman) 12 ayat
  67. Al-Mulk (Kerajaan) 30 ayat
  68. Al-Qalam (Pena) 52 ayat
  69. Al-Haqqah (Hari Kiamat) 52 ayat
  70. Al-Ma'arij (Tempat Naik) 44 ayat
  71. Nuh (Nuh) 28 ayat
  72. Al-Jinn (Jin) 28 ayat
  73. Al-Muzzammil (Orang Yang Berselimut) 20 ayat
  74. Al-Muddassir (Orang Yang Berkemul) 56 ayat
  75. Al-Insan (Manusia) 31 ayat
  76. Al-Mursalat (Malaikat Yang Diutus) 50 ayat
  77. An-Naba' (Berita Besar) 40 ayat
  78. An-Nazi'at (Malaikat Yang Mencabut) 46 ayat
  79. 'Abasa (Bermuka Masam) 42 ayat
  80. At-Takwir (Penggulungan) 29 ayat
  81. Al-Infitar (Terbelah) 19 ayat
  82. Al-Mutaffifin (Orang-Orang Curang) 36 ayat
  83. Al-Insyiqaq (Terbelah) 25 ayat
  84. Al-Buruj (Gugusan Bintang) 22 ayat
  85. At-Tariq (Yang Datang Di Malam Hari) 17 ayat
  86. Al-A'la (Maha Tinggi) 19 ayat
  87. Al-Gasyiyah (Hari Kiamat) 26 ayat
  88. Al-Fajr (Fajar) 30 ayat
  89. Al-Balad (Negeri) 20 ayat
  90. Asy-Syams (Matahari) 15 ayat
  91. Al-Lail (Malam) 21 ayat
  92. Ad-Duha (Duha) 11 ayat
  93. Asy-Syarh (Lapang) 8 ayat
  94. At-Tin (Buah Tin) 8 ayat
  95. Al-'Alaq (Segumpal Darah) 19 ayat
  96. Al-Qadr (Kemuliaan) 5 ayat
  97. Al-Bayyinah (Bukti Nyata) 8 ayat
  98. Az-Zalzalah (Guncangan) 8 ayat
  99. Al-'Adiyat (Kuda Yang Berlari Kencang) 11 ayat
  100. Al-Qari'ah (Hari Kiamat) 11 ayat
  101. At-Takasur (Bermegah-Megahan) 8 ayat
  102. Al-'Asr (Asar) 3 ayat
  103. Al-Humazah (Pengumpat) 9 ayat
  104. Al-Fil (Gajah) 5 ayat
  105. Quraisy (Quraisy) 4 ayat
  106. Al-Ma'un (Barang Yang Berguna) 7 ayat
  107. Al-Kausar (Pemberian Yang Banyak) 3 ayat
  108. Al-Kafirun (Orang-Orang kafir) 6 ayat
  109. An-Nasr (Pertolongan) 3 ayat
  110. Al-Lahab (Api Yang Bergejolak) 5 ayat
  111. Al-Ikhlas (Ikhlas) 4 ayat
  112. Al-Falaq (Subuh) 5 ayat
  113. An-Nas (Manusia) 6 ayat

Daftar Juz dalam Al-Quran

  1. Juz ke-1
  2. Juz ke-2
  3. Juz ke-3
  4. Juz ke-4
  5. Juz ke-5
  6. Juz ke-6
  7. Juz ke-7
  8. Juz ke-8
  9. Juz ke-9
  10. Juz ke-10
  11. Juz ke-11
  12. Juz ke-12
  13. Juz ke-13
  14. Juz ke-14
  15. Juz ke-15
  16. Juz ke-16
  17. Juz ke-17
  18. Juz ke-18
  19. Juz ke-19
  20. Juz ke-20
  21. Juz ke-21
  22. Juz ke-22
  23. Juz ke-23
  24. Juz ke-24
  25. Juz ke-25
  26. Juz ke-26
  27. Juz ke-27
  28. Juz ke-28
  29. Juz ke-30
🔝