Ada atau tanpa kita Palestina akan merdeka. Ayo bergerak bantu. Donasi Kitabisa.com x

Baca Al Qur'an Digital hanya di AppNgaji

Surat Al-Furqan ayat 46

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

  1. ثُمَّ قَبَضْنَاهُ إِلَيْنَا قَبْضًا يَسِيرًا Summa qabadnaahu ilainaa qabdany yaseeraa kemudian Kami menariknya (bayang-bayang itu) kepada Kami sedikit demi sedikit.

Kemudian Allah menghapus bayang-bayang itu dengan perlahan-lahan sejalan dengan proses terbenam matahari sedikit demi sedikit. Menurut para ilmuwan, ayat ini berbicara mengenai presisi keteraturan alam semesta. Ayat ini menerangkan fungsi gerakan dan panjang bayang-bayang yang bergerak dari pagi, siang, dan sore hari. Memanjangkan bayangan suatu benda dalam ilmu fisika adalah peristiwa mengecilnya sudut datang cahaya dan memendeknya panjang bayangan dikarenakan semakin besarnya sudut datang cahaya. Peristiwa ini sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada pagi hari, bayang-bayang benda akibat terkena sinar matahari yang jatuh ke bumi akan tampak panjang. Semakin siang hari dan sampai posisi matahari pada titik kulminasi, bayangan akan tampak semakin memendek. Sebaliknya ketika matahari mulai bergeser ke arah barat sampai menjelang sore hari, akan terlihat bayang-bayang pun kembali menjadi panjang. Hal ini terjadi dikarenakan sudut datang sinar matahari menjadi semakin kecil kembali. Apa yang terjadi manakala bayang-bayang panjangnya tetap atau tidak berubah? Ini peristiwa luar biasa. Secara sederhana dapat diartikan bahwa posisi matahari dan bumi dalam keadaan tetap tidak berubah, maka matahari akan menyinari bumi secara terus menerus. Artinya permukaan bumi (yang terang) akan mengalami proses pemanasan. Suhu permukaan akan terus meningkat selama penyinaran berlangsung. Air laut akan menggelegak dan mendidih. Apabila hal ini terus berlangsung dalam tempo yang lama maka bumi akan terbakar dan hancur akibat suhu yang meningkat. Sedangkan permukaan bumi yang tidak menghadap matahari, akan mengalami proses sebaliknya, yaitu mengalami pendinginan yang luar biasa. Boleh jadi permukaan laut akan beku, dan kehidupan akan mati. Keadaan ekstrem suhu di kedua belahan bumi ini mungkin dapat menjurus ke arah punahnya kehidupan. Kiamatkah? Wallahu a'lam. Allah Mahakuasa atas segala ciptaan-Nya. Peristiwa panjang dan pendek atau arah barat dan arah timur bayang-bayang tadi terhadap posisi matahari dapat menjadi petunjuk waktu bagi manusia yang berada di bumi. Lenyapnya bayang-bayang terjadi secara perlahan merupakan gambaran sederhana sebagaimana peristiwa kejadian matahari terbenam secara perlahan. Hal kedua yang dapat diperoleh adalah bahwa ayat di atas sudah mengindikasikan akan adanya perputaran bumi pada sumbunya. Ayat di bawah ini juga dapat digunakan untuk indikasi tersebut. Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yasin/36: 38-40). Ayat di atas dapat juga digunakan untuk memperlihatkan adanya keteraturan di alam semesta. Kalimat terakhir dari ayat tersebut secara jelas menyatakannya. Hal serupa dapat pula ditemui pada Surah al-Anbiya'/21: 33, az-Zumar/39: 5, dan ar-Rahman/55: 1-5. Dalam Surah Yasin/36: 38-40 di atas disebutkan bahwa matahari beredar pada garis lintasannya. Astronomi modern membuktikan kebenaran pernyataan Al-Qur'an ini. Seperti diketahui, matahari terletak di sisi terluar dari piringan galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berbentuk piringan, yang mempunyai jari-jari sekitar 10 kiloparsecs. Jika dihitung dalam dimensi mil, sama dengan 2 dengan 17 angka nol. Penelitian astronomi menunjukkan bahwa galaksi Bima Sakti ini melakukan perputaran pada sumbunya (revolusi), dan satu revolusi membutuhkan waktu selama 250 juta tahun. Karena matahari berada pada piringan terluar galaksi ini, maka matahari turut pula beredar sesuai dengan garis edar sisi terluar dari piringan galaksi tersebut. Kata yasbahun yang terdapat pada Surah Yasin/36: 40, lebih tepat bila diterjemahkan dengan berenang, dibanding beredar. Sebab, dalam astronomi modern, antariksa ini tidaklah kosong sama sekali, tetapi berisi dan dipenuhi oleh partikel-partikel sub-atomik yang dikenal dengan neutrino. Jadi semua benda langit di jagad-raya ini sesungguhnya 'berenang pada gelombang neutrino. Mengenai rotasi bumi, data memperlihatkan bahwa bumi berputar pada sumbunya dengan kecepatan 1.670 km per jam. Kecepatan ini mendekati kecepatan peluru yang dilepaskan dari senjata modern, yaitu 1.800 km per jam. Maka dapat dibayangkan, betapa cepatnya rotasi bumi. Yang melakukan rotasi secepat ini bukan benda berukuran kecil dan ringan seperti peluru, tetapi suatu benda dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Kecepatan orbit bumi terhadap matahari adalah sekitar 60 kali kecepatan peluru, yaitu sekitar 108.000 km per jam. Dengan kecepatan demikian, sebuah pesawat akan dapat mengelilingi bumi dalam waktu 22 menit. Ketepatan rotasi yang mengakibatkan terjadinya siang dan malam di bumi ini, dikonfirmasi oleh ayat di bawah ini. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yasin/36: 40)

comments powered by Disqus

Daftar Surat Al-Quran

  1. Al-Fatihah (Pembukaan) 7 ayat
  2. Al-Baqarah (Sapi) 286 ayat
  3. Ali 'Imran (Keluarga Imran) 200 ayat
  4. An-Nisa' (Wanita) 176 ayat
  5. Al-Ma'idah (Hidangan) 120 ayat
  6. Al-An'am (Binatang Ternak) 165 ayat
  7. Al-A'raf (Tempat Tertinggi) 206 ayat
  8. Al-Anfal (Rampasan Perang) 75 ayat
  9. At-Taubah (Pengampunan) 129 ayat
  10. Yunus (Yunus) 109 ayat
  11. Hud (Hud) 123 ayat
  12. Yusuf (Yusuf) 111 ayat
  13. Ar-Ra'd (Guruh) 43 ayat
  14. Ibrahim (Ibrahim) 52 ayat
  15. Al-Hijr (Hijr) 99 ayat
  16. An-Nahl (Lebah) 128 ayat
  17. Al-Isra' (Memperjalankan Malam Hari) 111 ayat
  18. Al-Kahf (Goa) 110 ayat
  19. Maryam (Maryam) 98 ayat
  20. Taha (Taha) 135 ayat
  21. Al-Anbiya' (Para Nabi) 112 ayat
  22. Al-Hajj (Haji) 78 ayat
  23. Al-Mu'minun (Orang-Orang Mukmin) 118 ayat
  24. An-Nur (Cahaya) 64 ayat
  25. Asy-Syu'ara' (Para Penyair) 227 ayat
  26. An-Naml (Semut-semut) 93 ayat
  27. Al-Qasas (Kisah-Kisah) 88 ayat
  28. Al-'Ankabut (Laba-Laba) 69 ayat
  29. Ar-Rum (Romawi) 60 ayat
  30. Luqman (Luqman) 34 ayat
  31. As-Sajdah (Sajdah) 30 ayat
  32. Al-Ahzab (Golongan Yang Bersekutu) 73 ayat
  33. Saba' (Saba') 54 ayat
  34. Fatir (Maha Pencipta) 45 ayat
  35. Yasin (Yasin) 83 ayat
  36. As-Saffat (Barisan-Barisan) 182 ayat
  37. Sad (Sad) 88 ayat
  38. Az-Zumar (Rombongan) 75 ayat
  39. Gafir (Maha Pengampun) 85 ayat
  40. Fussilat (Yang Dijelaskan) 54 ayat
  41. Asy-Syura (Musyawarah) 53 ayat
  42. Az-Zukhruf (Perhiasan) 89 ayat
  43. Ad-Dukhan (Kabut) 59 ayat
  44. Al-Jasiyah (Berlutut) 37 ayat
  45. Al-Ahqaf (Bukit Pasir) 35 ayat
  46. Muhammad (Muhammad) 38 ayat
  47. Al-Fath (Kemenangan) 29 ayat
  48. Al-Hujurat (Kamar-Kamar) 18 ayat
  49. Qaf (Qaf) 45 ayat
  50. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan) 60 ayat
  51. At-Tur (Bukit Tursina) 49 ayat
  52. An-Najm (Bintang) 62 ayat
  53. Al-Qamar (Bulan) 55 ayat
  54. Ar-Rahman (Maha Pengasih) 78 ayat
  55. Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) 96 ayat
  56. Al-Hadid (Besi) 29 ayat
  57. Al-Mujadalah (Gugatan) 22 ayat
  58. Al-Hasyr (Pengusiran) 24 ayat
  59. Al-Mumtahanah (Wanita Yang Diuji) 13 ayat
  60. As-Saff (Barisan) 14 ayat
  61. Al-Jumu'ah (Jumat) 11 ayat
  62. Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik) 11 ayat
  63. At-Tagabun (Pengungkapan Kesalahan) 18 ayat
  64. At-Talaq (Talak) 12 ayat
  65. At-Tahrim (Pengharaman) 12 ayat
  66. Al-Mulk (Kerajaan) 30 ayat
  67. Al-Qalam (Pena) 52 ayat
  68. Al-Haqqah (Hari Kiamat) 52 ayat
  69. Al-Ma'arij (Tempat Naik) 44 ayat
  70. Nuh (Nuh) 28 ayat
  71. Al-Jinn (Jin) 28 ayat
  72. Al-Muzzammil (Orang Yang Berselimut) 20 ayat
  73. Al-Muddassir (Orang Yang Berkemul) 56 ayat
  74. Al-Qiyamah (Hari Kiamat) 40 ayat
  75. Al-Insan (Manusia) 31 ayat
  76. Al-Mursalat (Malaikat Yang Diutus) 50 ayat
  77. An-Naba' (Berita Besar) 40 ayat
  78. An-Nazi'at (Malaikat Yang Mencabut) 46 ayat
  79. 'Abasa (Bermuka Masam) 42 ayat
  80. At-Takwir (Penggulungan) 29 ayat
  81. Al-Infitar (Terbelah) 19 ayat
  82. Al-Mutaffifin (Orang-Orang Curang) 36 ayat
  83. Al-Insyiqaq (Terbelah) 25 ayat
  84. Al-Buruj (Gugusan Bintang) 22 ayat
  85. At-Tariq (Yang Datang Di Malam Hari) 17 ayat
  86. Al-A'la (Maha Tinggi) 19 ayat
  87. Al-Gasyiyah (Hari Kiamat) 26 ayat
  88. Al-Fajr (Fajar) 30 ayat
  89. Al-Balad (Negeri) 20 ayat
  90. Asy-Syams (Matahari) 15 ayat
  91. Al-Lail (Malam) 21 ayat
  92. Ad-Duha (Duha) 11 ayat
  93. Asy-Syarh (Lapang) 8 ayat
  94. At-Tin (Buah Tin) 8 ayat
  95. Al-'Alaq (Segumpal Darah) 19 ayat
  96. Al-Qadr (Kemuliaan) 5 ayat
  97. Al-Bayyinah (Bukti Nyata) 8 ayat
  98. Az-Zalzalah (Guncangan) 8 ayat
  99. Al-'Adiyat (Kuda Yang Berlari Kencang) 11 ayat
  100. Al-Qari'ah (Hari Kiamat) 11 ayat
  101. At-Takasur (Bermegah-Megahan) 8 ayat
  102. Al-'Asr (Asar) 3 ayat
  103. Al-Humazah (Pengumpat) 9 ayat
  104. Al-Fil (Gajah) 5 ayat
  105. Quraisy (Quraisy) 4 ayat
  106. Al-Ma'un (Barang Yang Berguna) 7 ayat
  107. Al-Kausar (Pemberian Yang Banyak) 3 ayat
  108. Al-Kafirun (Orang-Orang kafir) 6 ayat
  109. An-Nasr (Pertolongan) 3 ayat
  110. Al-Lahab (Api Yang Bergejolak) 5 ayat
  111. Al-Ikhlas (Ikhlas) 4 ayat
  112. Al-Falaq (Subuh) 5 ayat
  113. An-Nas (Manusia) 6 ayat

Daftar Juz dalam Al-Quran

  1. Juz ke-1
  2. Juz ke-2
  3. Juz ke-3
  4. Juz ke-4
  5. Juz ke-5
  6. Juz ke-6
  7. Juz ke-7
  8. Juz ke-8
  9. Juz ke-9
  10. Juz ke-10
  11. Juz ke-11
  12. Juz ke-12
  13. Juz ke-13
  14. Juz ke-14
  15. Juz ke-15
  16. Juz ke-16
  17. Juz ke-17
  18. Juz ke-18
  19. Juz ke-20
  20. Juz ke-21
  21. Juz ke-22
  22. Juz ke-23
  23. Juz ke-24
  24. Juz ke-25
  25. Juz ke-26
  26. Juz ke-27
  27. Juz ke-28
  28. Juz ke-29
  29. Juz ke-30
🔝